Polisi Terlibat Narkoba
Sempat Didoakan Teman-temannya Semasa SMP, Irjen Teddy Minahasa Kini Dikabarkan Ditangkap
Irjen Teddy Minahasa sebelumnya didoakan teman-temannya, Sobatku 87. Grup tersebut adalah teman-teman Teddy ketika sekolah di SMPN 1 Kota Pasuruan
lihat foto
Pertemuan dengan presiden dihadiri seluruh Kapolres dan Kapolda seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Kapolri ditanya pers soal dugaan penangkapan Kapolda Jatim Irjen Pol Teddy Minahasa oleh Propam Polri terkait kasus narkoba.
"Jadi setelah ini kami akan rilis khusus terkait TM (Teddy Minahasa). Ini bagian dari dari komitmen kami menindak tegas, terkait hal-hal yang dikatakan presiden soal judi online, narkoba dan komitmen kami bersih-bersih di insttitusi Polri," kata Kapolri.
"Jadi setelah ini kami tindaklanjuti apa arahan Bapak Presiden. Semua anggota mulai pangkat terbawah paham dan mengerti dan tinggal melaksanakan," kata Kapolri.
Seperti diketahui, Irjen Pol Teddy Minahasa baru menjabat empat hari jadi Kapolda Jawa Timur.
Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Irjen Teddy Minahasa tidak hadir.
Informasi soal penangkapan Irjen Pol Teddy Minahasa pertama kali diungkapkan Pimpinan Komisi III DPR RI.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni Sahroni menyebur rumor tersebut diduga terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Tidak Hadir di Istana untuk Ikut Arahan Jokowi
Ketika ditanya lebih lanjut, Sahroni enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.
Sampai berita ini diunggah, belum diperoleh konfirmasi dari Irjen Teddy Minahasa.
Tribunnews.com juga masih mencari pernyataan dan menggu keterangan dari Mabes Polri.
Sosok Irjen Teddy Minahasa
Sosok Kapolda Jatim baru menggantikan Irjen Nico Afinta merupakan polisi terkaya berdasarkan LHKPN 2022, yaitu Irjen Teddy Minahasa, kekayaannya mencapai Rp 29,9 miliar.
Irjen Teddy Minahasa menggantikan Nico pasca tragedi Kanjuruhan pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menewaskan 131 suporter.
Sebelum menggantikan Nico, Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat. Dia juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga: IPW: Kasus Irjen Teddy Minahasa, Tambah Sorotan Polri Pasca Insiden Duren Tiga & Tragedi Kanjuruhan
