Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Fakta Pasutri Tewas Dirampok di Banyuasin: Motif Dipicu Utang, Seorang Pelaku Masih Remaja

Berikut fakta-fakta pasutri tewas dirampok di Banyuasin oleh 5 orang. Motif dipicu soal utang dan seorang pelaku masih remaja.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews.com: Dok. Satreskrim Polres Banyuasin dan TribunSumsel/Istimewa
(Kiri) Jasad pasutri di Banyuasin, korban perampokan saat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan (Kanan) Foto para pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap pasutri di Banyuasin. Satu pelaku diketahui masih usai remaja. 

Karena takut ketahuan, para pelaku ini akhirnya membacok korban Sunardi hingga tewas," urai Harry.

Para pelaku juga menghabisi korban Srinati dengan cara dicekik hingga tewas.

Mereka kemudian mengambil barang berharga milik korban lalu kabur.

Baca juga: Modus Kenalan Lewat Medsos Lalu Berhubungan Badan, Pria Asal Jakarta Rampok Wanita Muda di Bali

5. Motif kasus

Empat  pelaku perampokan dan [embunuhan pasutri di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin ditangkap. Satu di antaranya masih remaja.
Empat pelaku perampokan dan [embunuhan pasutri di Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin ditangkap. Satu di antaranya masih remaja. (TribunSumsel.com/Istimewa)

Harry menambahkan, kasus ini dipicu permasalahan utang antara korban dengan pelaku Yuda.

Korban tak kunjung membayar utang tersebut meskipun sudah mempunyai uang.

"Kesal dan juga tahu korban ada uang, sehingga dia mengajak pelaku lain untuk melakukan aksinya," ucap Harry.

Harry menyebut, pihaknya masih terus mendalami kasus ini.

Polisi juga belum membeberkan peran dari masing-masing pelaku.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com /M. Ardiansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved