Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Fakta Pasutri Tewas Dirampok di Banyuasin: Motif Dipicu Utang, Seorang Pelaku Masih Remaja

Berikut fakta-fakta pasutri tewas dirampok di Banyuasin oleh 5 orang. Motif dipicu soal utang dan seorang pelaku masih remaja.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews.com: Dok. Satreskrim Polres Banyuasin dan TribunSumsel/Istimewa
(Kiri) Jasad pasutri di Banyuasin, korban perampokan saat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan (Kanan) Foto para pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap pasutri di Banyuasin. Satu pelaku diketahui masih usai remaja. 

Jajaran Polres Banyuasin yang menerima laporan warga langsung melakukan pendalaman.

Hingga polisi berhasil mengamankan 4 pelaku pada Kamis (13/10/2022) kemarin.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menjelaskan, penangkapan dimulai dari pelaku Yuda dan Kailani.

Keduanya ditangkap saat hendak kabur menggunakan speedboat.

"Kami sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi tidak digubris. Sehingga, terpaksa kami lakukan tindakan tegas kepada keduanya," kata Harry.

Baca juga: KKB Rampok Truk di Distrik Topiyai Paniai Papua, Pelaku Kabur Saat Warga Datang untuk Tolong Korban

3. Ada pelaku yang masih remaja

Harry melanjutkan penjelasannya, Yuda dan Kailani di hadapan polisi telah mengakui perbuatan sadisnya.

Keduanya lalu membeberkan 3 pelaku lainnya yang ikut beraksi.

Mirisnya baru terungkap seorang pelaku masih usia remaja berumur 16 tahun.

"Pengembangan dilakukan, sampai akhirnya pelaku RA (16) juga ikut diamankan di rumahnya yang berada di Jalur 17," kata Harry.

4. Kronologi perampokan

Harry membeberkan, kronologi kasus bermula saat para pelaku merencanakan aksi perampokan.

Mereka kemudian masuk rumah korban melalui jendela dan pintu depan.

Para pelaku lantas mengikat kedua korban dengan tali ban.

"(Karena) korban sempat berteriak meminta tolong dan melawan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved