Selasa, 30 September 2025

Kepsek 58 Tahun Setubuhi Siswi SMP di Samarinda: Kenalan Lewat MiChat dan Modus Beri Uang Rp500 Ribu

Berikut fakta-fakta oknum kepala sekolah berumru 58 tahun setubuhi siswi SMP Samarinda, Kalimantan Timur. Modus pelaku dengan beri imbalan ke korban.

medium.com
Ilustrasi oknum kepala sekolah (kepesek) berumur 58 tahun setubuhi siswi SMP di Samarinda. Modus pelaku dengan merayu dan mengimingi korban dengan imbalan uang Rp 500 ribu 

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, kasus ini mulai terbongkar saat ibu korban tahu Bunga bolos sekolah pada Selasa (4/10/2022) lalu.

Ibunya yang khawatir lalu menelpon siswi kelas 9 SMP itu.

Bunga mengaku tidak pergi sekolah dan sedang bersama dengan DT.

Baca juga: FAKTA Kepala Sekolah Rudapaksa Siswi SD, Ajak Korban ke Rumah Dinas, Iming-imingi Nilai Tinggi

Ibu korban bertanya kepada Bunga soal kebersamaannya dengan pelaku.

Pada akhirnya, Bunga mengaku telah disetubuhi DT.

Ibu korban yang tidak terima lantas melaporkan DT ke Polresta Samarinda pada Kamis (6/10/2022) lalu.

"Atau dua hari setelah pengakuan korban. Pelaku juga kami amankan pada tanggal 6 Oktober," kata Ary.

Ary menambahkan, korban juga sudah melakukan visum untuk melengkapi berkas laporan.

Modus pelaku

Ary menyebut pelaku menjalankan aksinya antara bulan Agustus hingga Oktober 2022.

Selama itu, pelaku pulang pergi dari rumahnya ke Samarinda.

Adapun modus pelaku dengan merayu korban dan mengiming-imingi imbalan uang agar mau melayani nafsunya.

DT memberikan uang ke korban antara Rp450 ribu hingga Rp500 ribu setelah melakukan aksinya.

Baca juga: 5 FAKTA Anak Pimpinan Ponpes Rudapaksa Santriwati, Paksa Nonton Film Dewasa, sang Ayah Ikut Terseret

"Kejadian itu dilakukan lantaran adanya bujukan, rayuan, serta imbalan dari pelaku," tambah Ary.

Kini DT sudah diamankan dan dijerat pasal Pasal 76D Juncto Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan PP pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Ia terancam pidana penjara paling lama 15 tahun.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunKaltim.co/Rita Lavenia)(Kompas.com/Ahmad Riyadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved