Istri di Cilacap yang Jemput Paksa Suami dari Lapangan Saat Tarkam Buka Suara: Singgung Soal Anak
Siti Aminah alias Si Iteung memberikan klarifikasi terkait aksinya menjemput suaminya yang sedang bermain bola tarkam.
Suami pun juga memaafkan, memahami dan menyadari kalau dia punya salah," ujarnya.
Iteung menyadari apa yang dia lakukan adalah salah.
Iteung mengatakan tak sempat membuka helm karena sudah keburu emosi dan langsung turun dari sepeda motor.
Iteung juga mengatakan tidak bisa menunggu hingga pertandingan sampai selesai.
"saya mah orangnya selalu apa adanya. Saya pernah bilang, kalau dia masuk lapangan, saya akan jemput dia. Saya sering bilang kayak gitu," kata dia.
Pada wawancara tersebut, Iteung turut menyampaikan permintaan maaf kepada suami dan panitia pertandingan.
"Saya malah menyadari perbuatan saya itu salah, makanya saya berani ke sini. Pengen minta maaf ke panitia yang ada di lapang terutama buat suami saya, bukannya saya nggak menghormati, cuman saya pengen suami saya... (menangis)," kata dia.
Viral di medsos
Peristiwa tersebut ternyata terjadi di lapangan Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022).
Kepala Desa Bingkeng, Wartono menjelaskan, pemain yang dijemput istrinya merupakan pemain dari kesebelasan desanya.
Baca juga: Pesepakbola Tarkam Ditangkap Polisi Usai Beli Sabu-sabu, Menyesal Abaikan Nasihat Istri
Saat itu tengah berlangsung pertandingan tarkam antara kesebelasan dari Desa Bingkeng versus kesebelasan dari Desa Panulisan.
"Dalam pertandingan tersebut ada kejadian yang unik, terutama pemain dari warga kami."
"Itu tahu-tahu (istrinya) sudah ada di tengah lapangan, dia menjemput suaminya," kata Wartono kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Menurut Wartono, peristiwa itu merupakan tanda cinta istri kepada suminya.
"Istrinya itu sayang kepada suaminya, sehingga ditakutkan kejadian yang tidak diharapkan. Itu alasan utamanya," ujar Wartono.