Polisi Tembak Polisi
Uang Rp 200 Juta di Rekening Brigadir J Adalah Kas Keluarga Ferdy Sambo, Begini Analisa Hotman Paris
Hotman Paris meyakini uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J yang hilang itu adalah uang kas keluarga Ferdy Sambo.
Menanggapi sangkaan dari Kamaruddin Simanjuntak, PPATK pun telah memberikan tanggapan.
Baca juga: Kak Seto Minta Izin Ferdy Sambo soal Perlindungan Anak-anaknya, Sebut Bisa Depresi karena Di-bully
PPATK langsung bergerak cepat menelusuri transaksi mencurigakan di hari ke-3 pasca Brigadir J tewas.
PPATK pun menelusuri siapa sosok penguras uang almarhum Yosua, karenanya kini sejumlah rekening Brigadir J sengaja dibekukan PPATK.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengungkapkan pembekuan rekening tersebut merupakan bentuk langkah antisipatif saat menelusuri informasi tersebut.
"Ya sudah (kita telusuri). Bahkan kita sudah melakukan langkah antisipatif terhadap rekening- rekening tersebut. (Langkah antisipatifnya dengan) pembekuan rekening," kata Ivan Yustiavandana dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (18/8/2022).
Meski begitu, Ivan Yustiavandana enggan menegaskan apakah rekening milik Irjen Ferdy Sambo dan para ajudannya turut dibekukan.
"(Pembekuan rekening) para pihak, saya tidak bisa sebutkan," ucap Ivan Yustiavandana.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bukan Diambil Ferdy Sambo, Hotman Paris Beberkan Penyebab Uang Rp 200 Juta Brigadir J yang Raib