Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Uang Rp 200 Juta di Rekening Brigadir J Adalah Kas Keluarga Ferdy Sambo, Begini Analisa Hotman Paris

Hotman Paris meyakini uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J yang hilang itu adalah uang kas keluarga Ferdy Sambo.

Editor: Erik S
ISTIMEWA
(ilustrasi) Hotman Paris menduga uang Rp 200 juga di rekening mendiang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J adalah milik Irjen Ferdy Sambo. 

Laporan Wartawan Tribun Bogor Khairunnisa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Hotman Paris menduga uang Rp 200 juga di rekening mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J adalah milik Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Hotman, kasus Ferdy Sambo semakin mengerucut. Jawabannya dengan berlalunya waktu sudah makin ada jawabannya.

Baca juga: Cita-cita Brigadir J setelah Wisuda, Sekolah S2 dan Jadi Perwira hingga Menikahi sang Kekasih Vera

"Salah satu contoh adalah uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum tiga hari meninggal, kok bisa ?" ungkap Hotman Paris dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram-nya, Selasa (23/8/2022).

Bukan uang tabungan, Hotman Paris meyakini uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J yang hilang itu adalah uang kas keluarga Ferdy Sambo.

"Ternyata belakangan ketahuan, uang tersebut adalah memang uang kas keluarga itu (Ferdy Sambo) dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk belanja, makan," imbuh Hotman Paris

Terkait analisanya itu, Hotman Paris punya alibi.

Hotman Paris melakukan cara yang sama dilakukan seperti keluarga Ferdy Sambo sebab uang tersebut diduga Hotman Paris adalah uang dari Ferdy Sambo yang dikirimkan ke Brigadir J.

"Itu persis sama seperti Hotman. Hotman itu hampir tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta tiap minggu.

Baca juga: Baintelkam Berhasil Temukan CCTV Rumah Ferdy Sambo, Bagaimana dengan HP Brigadir J yang Lenyap ?

Dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada misalnya tiket pesawat, mengubah tiket pesawat, atau kirim uang ke mana-mana uang kecil," ungkap Hotman Paris.

Bagi Hotman Paris, dugaan soal uang ratusan juta tersebut adalah uang kas dari Ferdy Sambo adalah yang paling masuk akal.

"Jadi memang sengaja uang tersebut saya taruh atas nama staf akunting, semacam yang kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses oleh dua tiga orang staf saya sehingga kalau satu berhalangan, yang lain bisa mencairkan uang tersebut atau bisa transfer," ujar Hotman Paris.

Karena Hotman Paris pun melakukan cara yang sama yakni rutin mengirimkan uang ratusan juta kepada staf keuangan atau orang kepercayaannya.

Baca juga: Cerita Samuel Hutabarat soal Wisuda Brigadir J: Cita-cita yang Belum Tercapai, Alasan Kuliah 7 Tahun

"Ternyata hal yang sama terjadi juga di keluarga Sambo, di mana uang Rp 200 juta ditaruh atas nama almarhum, Brigadir J, juga bisa diakses ajudan lain. Jadi itu sudah menjawab satu pertanyaan lain," sambungnya.

Lebih lanjut, Hotman Paris pun mematahkan tudingan bahwa uang ratusan juta di rekening Brigadir J adalah hasil dari bisnis haram Ferdy Sambo.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved