Selasa, 30 September 2025

Mantan TKW di Ngaliyan Kota Semarang Ditemukan Tewas dalam Kondisi Membusuk

Warga sekitar curiga korban sudah meninggal dunia dari bau busuk yang sudah terjadi paling selama dua hari terakhir

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat - Rianah (56) ditemukan tewas terkapar di lantai rumahnya , RT 2 RW 11, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (12/8/2022) sekira pukul 10.00 WIB. Emak-emak penyendiri atau introvert ini diketahui pernah bekerja sebagai TKW di luar negeri itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. 

Diakuinya, keadaan korban juga berdampak kepada anak-anaknya.

Anaknya yang kedua yang biasa menjenguk korban merasa tidak kerasan bersama korban karena selalu menjadi sasaran kemarahan.

"Jadi korban tinggal sendiri di sini, seminggu sekali anaknya nengok," terangnya.

Baca juga: Mayat Pria di Temukan di Rooftop Gedung Asean, Polisi: Diduga Sakit

Sementara itu, warga sekitar mengatakan, anak korban terakhir datang ke rumah tersebut pada Sabtu kemarin atau hampir satu Minggu lalu.

Ketika didatangi anaknya , korban masih dapat diajak komunikasi.

"Tinggal sendirian sudah empat tahun.

Ditinggal suaminya sudah nikah lagi.

Punya dua anak tapi sudah beda rumah," ujarnya yang dienggan disebutkan identitasnya.

Menurut keterangan  keluarga, ternyata korban  memiliki sakit menahun yakni capek sedikit ambruk.

Kapolsek Mijen Iptu Pri Bawono memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita dalam kardus di dekat gedung mangkrak bekas kantor UPTD Pengairan, Kamis (11/8/2022).
Kapolsek Mijen Iptu Pri Bawono memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita dalam kardus di dekat gedung mangkrak bekas kantor UPTD Pengairan, Kamis (11/8/2022). (TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR)

"Iya sendiri di rumah itu, masak sendiri apa-apa sendiri," jelasnya.

Korban juga memiliki kebiasaan setiap pukul 2 dinihari keluar rumah.

Ketika di luar rumah , korban menyapu halaman rumah lalu selepas itu masuk lagi ke dalam rumah.

"Kebiasaannya gitu, memang orangnya tertutup banget," ujarnya.

Keterangan dari Inafis,  korban sudah meninggal sekira tiga hingga empat hari lalu.

Hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi karena menerima kejadian itu sebagai musibah. (Iwn)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Pedih Eks TKW : Punya Kebiasaan Sapu Pekarangan Pukul 2 Dinihari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved