Pelaku UMKM Minuman Rempah di Trenggalek Dapat Ilmu Baru soal Instanisasi dari Ahli IPB
Dua dosen IPB memperkenalkan teknologi pembuatan produk rempah instan yang benar kepada UMKM minuman herbal.
Selain itu, pihaknya juga akan memberi beberapa ilmu baru agar produk rempah yang dijual tak hanya dalam bentuk tunggal. Misalnya, produk minuman jahe saja, temulawak saja, atau lainnya.
"Kami ingin memperkenalkan yang lain, dalam bentuk formula, bermacam rempah dan bermacam bermanfaat untuk konsumennya," tuturnya.
Produk rempah juga dipilih karena manfaatannya sebagai minuman kesehatan. Agar manfaat itu lebih meyakinkan para konsumen, pihaknya juga akan menjabarkan soal kehalalan suatu produk.
"Jadi halalnya produk ini bukan sekadar asal tempel label saja. Tapi pelaku UMKM-nya juga paham maknanya," pungkasnya. (*)