Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Umar Tersesat Saat Turun Gunung Hauk Balangan, Sempat Panik Tapi Berupaya Menenangkan Diri

Umar memutuskan jalan sendiri berbekal arahan dari rekannya perihal jalur agar selalu mengikuti jalan yang ada tapi karena gelap kehilangan jalur

Editor: Eko Sutriyanto
BANJARMASINPOST.CO.ID/ISTI ROHAYANTI
Kawasan Gunung Hauk terlihat dari Desa Ajung, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Saat ini, tim penolong sedang mencari seorang pendaki yang dikabarkan tersesat 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Isti Rohayanti

TRIBUNNEWS.COM, BALANGAN - Sempat dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Hauk, Desa Ajung, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Umar (26), mahasiswa STIMI Banjarmasin berhasil ditemukan selamat.

Pemuda itu mengaku saat turun sendirian dirinya keluar dari jalur pendakian saat turun dari Gunung Hauk. 

Umar turun lebih dahulu dibanding dua rekannya yang lain yakni Latif dan Noval.

Ia memutuskan jalan sendiri berbekal arahan dari rekannya perihal jalur agar selalu mengikuti jalan yang ada. 

Rupanya menjelang senja, dan hari mulai gelap membuat Umar tidak menemukan jalur pendakian.

Bahkan, ia keluar jalur yang menyebabkan dirinya tersesat ke sisi lain gunung. 

Baca juga: 9 Jam Tersesat, Dua Pemburu di Hulu Sungai Tengah Ditemukan Dalam Keadaan Selamat 

Umar ditemukan di jalur Sungai Langkung yang merupakan lokasi pertengahan antara Puncak Gunung Hauk dan permukiman penduduk di Desa Ajung.

Lokasi ditemukan Umar pula bukanlah jalur pendakian Gunung Hauk yang sudah semestinya. 

Upaya pencarian Umar juga dilakukan melibatkan relawan, SAR dan warga setempat sejak Rabu (13/7/2022) malam.

Umar, mahasiswa STIMI Banjarmasin yang tersesar saat mendakii Gunung Hauk di Kabupaten Balangan Kalsel akhirnya ditemukan dan dibawa ke permukiman penduduk, Kamis (14/7/2022).
Umar, mahasiswa STIMI Banjarmasin yang tersesar saat mendakii Gunung Hauk di Kabupaten Balangan Kalsel akhirnya ditemukan dan dibawa ke permukiman penduduk, Kamis (14/7/2022). (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Ia bercerita bahwa saat malam, ia menyisir aliran sungai.

Ia mengaku panik namun berupaya menenangkan diri dengan mencari tempat untuk beristirahat. 

"Saat malam, saya juga memberi tanda dari cahaya senter hingga akhirnya tertidur tapi tidak orang ada yang datang," ungkap Umar. 

Subuhnya, Kamis (14/7/2022) Umar kembali melanjutkan perjalan mengikuti arus sungai dan akhirnya sekitar pukul 15.30 WIB, Umar melihat warga yang melintas dan meminta pertolongan.

Saat itu, ia pun kelaparan karena tidak membawa bekal makanan apapun. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved