Minggu, 5 Oktober 2025

Bentrokan di Yogyakarta

Polda DIY Minta Diberi Kepercayaan Usut Tuntas Kerusuhan di Babarsari: Korban Belum Melapor

Polda DIY berjanji akan mengusut tuntas mengenai kerusuhan di wilayah Seturan - Babarsari Sleman.

Editor: Erik S
Twitter
Polda DIY berjanji akan mengusut tuntas mengenai kerusuhan di wilayah Seturan - Babarsari Sleman. 

Ia memastikan ada petugas kepolisian yang berjaga di kawasan tersebut.

Polisi berjaga di kawasan Babarsari yang berada di Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (4/7/2022).
Polisi berjaga di kawasan Babarsari yang berada di Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Senin (4/7/2022). (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)

"Kalau pun tidak ada yang berseragam (polisi berseragam), ada polisi tidak berseragam yang berjaga di situ (Babarsari - Seturan)," ungkapnya.

Identifikasi kerusakan

Polisi mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada Senin 4 Juli 2022 di kawasan Babarsari. Di antaranya ruko dan ada 7 sepeda motor yang terbakar.

Hingga saat ini polisi masih berupaya mengidentifikasi sejumlah kerusakan yang terjadi.

Baca juga: Kerusuhan di Babarsari, Sri Sultan HB X Minta Polisi Tindak Tegas Para Pelaku

"Motor belum tahu pemiliknya. Baru diidentifikasi motor-motor itu yang punya siapa sementara proses identifikasi ke motor-motor tersebut. Kemudian hari ini belum ada laporan korban orang jadi masih pada kerugian materi," kata Yuliyanto.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Sleman ini mengungkapkan, saat ini ada tiga kelompok dalam rentetan kejadian yang bermula dari tempat hiburan di Caturtunggal tersebut.

"Harapan kami siapapun yang tinggal di Yogyakarta sama-sama jaga keamanan sama - sama jaga ketertiban, menjaga kondusivitas dan tidak membuat kerusuhan," harap dia.

Alasan korban belum melapor

Manajemen tempat hiburan di Caturtunggal hingga kini belum bersedia membuat laporan polisi meski mengalami kerusakan fasilitas.

Sebagai langkah awal, polisi sudah membuat laporan model A. Selanjutnya, peristiwa di Jambusari, dari kelompok K sudah membuat laporan polisi. Hingga saat ini sudah ada 8 orang yang diperiksa.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku yang di TKP Jambusari bisa segera diamankan, karena kita sudah mendapatkan gambaran siapa yang melakukan (kekerasan) di Jambusari," katanya.

Kronologi

Kejadian itu bermula ketika oknum dari satu kelompok, satu di antaranya berinisial L selepas hiburan ditanya oleh kasir apakah sudah membayar atau belum. Saat itu timbul keributan.

Pihak manajemen kemudian menghubungi K, seseorang yang bertanggungjawab akan keamanan tempat hiburan tersebut.

Baca juga: Babarsari Yogyakarta Rusuh, Bentrokan Antarkelompok Pecah: Dugaan Penyebab hingga Reaksi Sri Sultan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved