Rabu, 1 Oktober 2025

Guru SD yang Tusuk Korbannya Saat Pesta Dansa Balik Laporkan Korbannya: Ini Alasannya

WK, guru SD di NTT balik melaporkan pelapornya ke polisi. WK sebelumnya dilaporkan karena menikam korban

Editor: Erik S
Tribun Timur/Lily
WK, guru Sekolah Dasar (SD) di Nusa Tenggara Timur balik melaporkan pelapornya ke polisi. WK sebelumnya dilaporkan karena menikam korban 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - WK, guru Sekolah Dasar (SD) balik melaporkan pelapornya ke polisi.

Insiden itu bermula saat WK menika seorang pria berinisial SLK (24), saat pesta dansa.

Baca juga: Tragedi Berdarah di Pesta Dansa, Oknum ASN Aniaya Warga yang Tak Sengaja Menginjak Kakinya

Setelah dilaporkan atas penganiayaan, WK juga membuat laporan ke polisi.

Polsek Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima laporan WK.

"Terlapor (WK) balik membuat laporan polisi. Dia mengaku menjadi korban pengeroyokan," ujar Kasi Humas Polres Timor Tengah Utara Iptu I Ketut Suta, Rabu (29/6/2022).

Suta mengatakan, WK awalnya dilaporkan SLK pada Sabtu (25/6/2022).

SLK melapor karena WK menikamnya usai kaki WK terinjak saat berdansa.

Kemudian pada Minggu (26/6/2022), WK mendatangi Polsek Noemuti dan membuat laporan polisi.

Baca juga: Parpol Mulai Bentuk Koalisi 2024, PDIP: Kami Tidak Ikut Dansa-dansa Politik

"Jadi terlapor ini balik melapor, besoknya setelah ramai di media," kata Suta.

Suta menjelaskan, saat membuat laporan polisi, WK dalam kondisi sakit, kemudian dilakukan visum et repertum.

Karena sakit lanjut Suta, WK lalu dirujuk ke rumah sakit di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU.

Penyidik Polsek Noemuti kata Suta, akan memeriksa WK jika telah pulih dari sakitnya.

"Jadi sekarang kasusnya dalam penyidikan Polsek Noemuti," kata dia.

Tikam warga usai kaki terinjak

Sebelumnya diberitakan, WK, warga Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, dilaporkan ke Polsek Noemuti.

Baca juga: Pemuda di Palembang Tikam 2 Remaja hingga Tewas setelah Rampas Pisau Milik Korban, Ini Motifnya

Pria yang berprofesi sebagai guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), dilaporkan  karena menikam seorang pria berinisial SLK (24).

"Kasus penikaman itu terjadi Sabtu (25/6/2022) kemarin, dengan laporan polisi nomor : LP/B/29/VI/2022/SPKT/Polsek Neomuti/Polres TTU/Polda NTT," ungkap Iptu I Ketut Suta, Minggu (26/6/2022).

Suta menuturkan, kejadian itu bermula ketika berlangsung acara pesta nikah di Desa Naob. Pengantin, keluarga, dan tamu undangan yang hadir ikut berdansa.

Saat sedang berdansa, korban SLK tanpa sengaja sempat menginjak kaki kanan pelaku WK.

Karena kesal, pelaku lantas menunjuk korban, tetapi korban tak menghiraukannya.

Tak berselang lama, korban yang sedang asyik berdansa tiba-tiba ditikam dari arah belakang oleh pelaku menggunakan pisau.

Baca juga: Tikam Mantan Istri, Pria di Jayapura Ini Sempat Kabur, Ditangkap saat Sembunyi di Atas Pohon

"Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kiri, hingga langsung terjatuh," kata Suta.

Tak hanya itu, korban yang berusaha bangkit berdiri malah kembali ditikam pelaku di bagian paha kiri.

Korban berusaha melawan pelaku dan meminta tolong kepada warga sekitar dan keluarganya.

Usai menikam korban, pelaku langsung melarikan diri.

Kasus itu dilaporkan ke Polsek Noemuti. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gara-gara Kaki Terinjak saat Pesta Dansa, Guru SD Tikam Seorang Pria, Korban dan Pelaku Saling Lapor

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved