Siswi SMP Tewas Dihabisi Pacar, Sempat Dirudapaksa saat Pingsan, Jasadnya Ditemukan di Semak-semak
ASS (14), siswi SMP di Kabupaten Langkat dirudapaksa lalu dibunuh pacarnya, FS. Jasad korban ditemukan mengenaskan di semak-semak, Selasa (21/6/2022).
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial ASS (14) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tewas dibunuh kekasihnya, FS.
Korban sempat dirudapaksa sebelum akhirnya dihabisi oleh pelaku.
Kasus ini terungkap dari penemuan jasad di semak-semak Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Selasa (21/7/2022).
Jasad korban ditemukan sekira pukul 18.30 WIB, oleh penggembala lembu.
Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam kondisi mengenaskan.
Baca juga: Siswi SMP di Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan dan Rudapaksa
Sempat Dilaporkan Hilang
Mengutip Tribun Medan, sebelum ditemukan tewas, ASS sempat dilaporkan hilang selama seminggu.
Korban terakhir pamit kepada orang tuanya untuk mengikuti ujian di sekolah pada 15 Juni 2022, lalu.
Sejak saat itu, korban tak kembali ke rumah.

Orang tua korban sudah berusaha mencari keberadaan anaknya.
Bahkan, keluarga juga mengunggah informasi hilangnya korban di media sosial.
Setelah enam hari hilang, keluarga mendapat kabar bahwa korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Jasad korban ditemukan oleh penggembala lembu yang mencium aroma tak sedap di lokasi kejadian.
Saksi menemukan korban dalam kondisi masih mengenakan seragam SMP tergeletak dengan posisi terlentang.
Jasad korban sudah mengeluarkan aroma tak sedap.
Selain itu, bagian celana dalam korban turun ke bawah.
Baca Selanjutnya: Polisi nyanyikan lagu akhirnya ku menemukan mu usai tangkap pelaku pembunuhan
Dihabisi Kekasih
Setelah melakukan penyelidikan, terungkap fakta bahwa korban dihabisi oleh kekasihnya sendiri, FS.
FS telah diamankan pada Senin (27/6/2022).
"Saat ditangkap, pelaku sedang bekerja, kemudian kami bawa ke Mako," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, Selasa (28/6/2022), seperti dikutip dari Tribun Medan.

Joko mengatakan, penangkapan tersangka dilakukan setelah polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi tempat jenazah korban ditemukan.
Dari keterangan saksi, mereka sempat melihat korban dibonceng oleh seorang pria menuju lokasi kejadian.
"Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, yang bersangkutan langsung kami amankan," terangnya.
Baca juga: Dilaporkan Menghilang Seminggu Lalu, Siswi SMP di Kabupaten Langkat Ditemukan Tewas Mengenaskan
Detik-detik Pembunuhan
Melansir Tribun Medan, kejadian bermula saat pelaku melihat korban berjalan sendiri.
Pelaku lantas mengejar korban menggunakan sepeda motor.
Lalu, pelaku mengajak korban ke lapangan golf.
Di sana, pelaku merayu korban untuk melakukan perbuatan asusila.
"Ketika pelaku hendak membuka baju korban, korban menolak dan menggigit bibir pelaku, sehingga pelaku merasa kesakitan," ungkap Joko.
Pelaku yang geram langsung memukul korban menggunakan tangan hingga pingsan.
"Kemudian pelaku membuka pakaian korban dan melakukan tindakan asusila," terangnya.

Tak lama kemudian, korban sadar dan menangis.
Pelaku yang panik lantas kembali memukul korban hingga pingsan.
"Pelaku ini kemudian kembali melakukan tindakan asusila kepada korban," tambahnya.
Baca Selanjutnya: Jenazah siswi smp diduga korban pembunuhan dimakamkan polda sumut kerahkan pasukan ungkap kasus
Karena takut korban sadar lagi, pelaku menghantam kepala kekasihnya itu menggunakan batu.
Selanjutnya, pelaku memasukkan seragam, jilbab, dan ikat rambut ke dalam tas milik korban.
Tas itu kemudian dibuang pelaku ke parit yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah itu, pelaku pulang dan membuang pakaian yang dikenakannya ke sungai.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Siswi SMP di Langkat Diduga Dirudapaksa dan Dibunuh, Jenazah Ditemukan Membusuk di Semak-semak, FAKTA Pembunuh Siswi SMP di Langkat, Begini Cara Sadis Sang Pacar Habisi Korban Pakai Batu, dan Kebiadaban Pembunuh Siswi SMP, Rudapaksa Korban Dua Kali, Setelah Itu Kepala Dihantam Batu
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alfiansyah/Fredy Santoso)