Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat Pria Ditemukan di Sleman, Diduga Pencuri Cabai dan Pelaku Pembunuhan ABG Berusia 17 Tahun

Pelaku ditangkap berikut barang bukti kejahatan, yakni sebilah celurit dengan panjang 30 centimeter

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
Pelaku pembacokan pencuri cabai di Polres Sleman, Kamis (16/6/2022) 

Tetapi saat itu masih diintai.

Selanjutnya, ketika korban sudah benar-benar memetik cabai, pelaku HH dan S keluar dari persembunyiannya lalu mengendap-endap mengepung korban. 

Korban yang sadar posisinya telah terkepung, berupaya melarikan diri.

Baca juga: Pemancing di Sungai Cidurian Bandung Temukan Mayat Pria, Cirinya Berjenggot dan Berkumis

Melihat korban lari, pelaku HH kemudian lari mengejar. 

"Pelaku mengejar dan menyabetkan celurit ke arah korban sebanyak 6 kali, 2 kali tidak kena dan 4 kali mengenai tubuh korban," tutur dia. 

Tidak berhenti sampai di sana.

Korban, setelah terkena sabetan celurit, masih berupaya lari.

Lalu pelaku berupaya menghentikannya dengan memegang jaket korban hingga terjatuh.

Korban yang bebas kemudian masuk ke kebun salak.\

Selanjutnya, pelaku HH bersama S memberitahu kejadian tersebut kepada tokoh warga setempat.

Siang harinya, sekira pukul 08.00 WIB, korban ditemukan meninggal dunia di dalam kebun salak . 

"Korban ditemukan dalam keadaan muka pucat, mulut terbuka dan badan menyandar, tidak bergerak di dalam kebun salak," katanya. 

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Rony Prasadana, mengungkapkan setelah tubuh korban ditemukan di kebun salak, pihaknya bergerak melakukan olah TKP dan identifikasi.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, beberapa jam sebelumnya ada proses kejar-kejaran antara korban dengan pelaku yang terjadi di kebun cabai hingga kebun salak.

Tak begitu lama, pelaku berhasil ditangkap di rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved