Pria Boyolali Mengaku Dibegal Rp 1,8 Juta: Ternyata Cuma Bohong
Awalnya cerita yang dibuat oleh Siswadi membuat banyak orang bersimpati kepadanya karena mengaku gaji Rp 1,8 juta dibegal
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Siswadi, pria asal Cepogo Boyolali Jawa Tengah yang sebelumnya mengaku dibegal orang di jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB), ternyata berbohong.
Awalnya cerita yang dibuat oleh Siswadi membuat banyak orang bersimpati kepadanya karena mengaku gaji Rp 1,8 juta miliknya dibawa kabur para begal.
Tidak ada kasus pembegalan seperti yang diceritakan oleh Siswadi.
Yang ada, uang sebesar Rp1,8 juta tersebut digunakannya membayar utang.
Sementara luka yang diderita itu akibat dia melukai dirinya sendiri.
Kemudian kerusakan sepeda motor miliknya adalah lantaran dirusaknya sendiri agar cerita pembegalan yang dialaminya seperti nyata.
Baca juga: Gara-Gara Terlilit Pinjaman, Warga Cepogo Kabupaten Boyolali Pura-Pura Jadi Korban Begal
Siswadi pun akhirnya membuat video klarifikasi soal pembegalan yang dialaminya.
Video klarifikasi itu kemudian diunggah sejumlah Grup Facebook.
Dengan mengenakan baju kotak-kotak biru dengan posisi duduk timpoh, pria berambut gondrong itu kemudian memperkanalkan diri.
"Saya Siswadi menyatakan bahwa kejadian pada hari Rabu tanggal 20 April tahun 2022 di Jalan Boyolali-Magelang tepatnya Desa Pule, Kecamatan Cepogo, telah menjadi korban begal dan kejadian itu tidak benar, itu cuma rekayasa saya,” kata Siswadi, dalam Video tersebut seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjateng.com.
Siswadi menegaskan jika kejadian pembegalan itu tidak ada.
Semua itu hanyalah rekayasa dirinya sendiri.
Diapun kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian tersebut.
Baca juga: Kisah Pilu Petugas PPSU DKI Jelang Lebaran, Uang THR untuk Anak dan Istri Raib Dirampas Begal
Sekali lagi saya minta maaf. Demikian klarifikasi dari saya tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” urai Siswadi.
Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan membenarkan jika Siswadi hanyalah mengarang cerita dibegal.