Mantan Kacab Bank Swasta di Medan Jadi Korban Investasi Abal-abal: Rugi Rp 2,1 Miliar
Pensiunan bank swasta terbesar di Indonesia ini mengaku rugi Rp 2,1 Miliar setelah menginvestasikan uangnya ke PT Rifan Financindo Berjangka
Rupanya pialang yang memainkan meminta penambahan dengan alasan saham berada di zona merah.
Baca juga: Komisi VI DPR Kejar Bappebti Soal Regulasi Robot Trading
Kemudian korban menurutinya hingga akhirnya korban rugi hingga Rp 2, 1 Miliar.
Rinto menuding investasi yang ditawarkan PT Rifan Financindo Berjangka abal-abal lantaran trading dimainkan sang pialang, bukan investor.
"Pokoknya dia ilegal, perdagangannya melalui aplikasi yang dikendalikan oleh pialang bukan investor. Mereka memainkan psikologis korban," ucapnya.
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul EKS Kepala Bank di Medan Tertipu Investasi PT Rifan Financindo Berjangka, Uang Rp 2,1 Miliar Lenyap