Erupsi Gunung Anak Krakatau
Tak Terdengar Suara Dentuman Saat Erupsi Berlangsung, Gunung Anak Krakatau Masih Status Waspada
Status Gunung Anak Krakatau masih berada di level II atau waspada. Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 2 km.
Salah seorang warga pulau sebesi yang sehari-harinya menakhodai kapal keliling pulau, Chandra mengatakan bahwa saat ini kondisi warga masih beraktivitas seperti biasa.
"Hari ini informasi Gunung Anak Krakatau aktif, tapi seperti biasa warga Sebesi tetap melakukan aktivitas seperti biasa," kata Chandra, pada Jumat (25/3/2022).
"Artinya masih normal. Warga yang sehari-hari berkebun tetap berkebun. Yang mencari ikan, tetap mencari ikan. Cuaca juga lagi bagus," jelasnya.
Chandra mengaku mendengar beberapa kali suara detuman dan melihat asap yang membumbung tinggi di udara sekitar Gunung Anak Krakatau.
"Terjadi beberapa suara dentuman," katanya.
"Terlihat juga asap membumbung tinggi ke atas," kata Chandra sambil menunjuk ke arah asap tersebut
"Tapi saat ini bisa sama konfirmasi bahwa aktivitas masyarakat masih seperti biasa," jelasnya.
Warga lainnya bernama Edi mengatakan dirinya masih tetap mencari ikan ditengah erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Saya tetap masih mencari ikan. Ya takut sih. Paling saya cari ikan sekitar pulau aja. Tidak berani mendekat. Sampai status waspadanya dicabut," ucapnya.
"Kalau nggak melaut anak istri mau makan apa," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus/Kiki Adipratama)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik, Wisatawan Dilarang Mendekat