Terabas Petugas, Rombongan Mahasiswa Nekat Masuk Tol Kaligawe Semarang
Aksi mahasiswa hendak masuk ke tol tidak terlalu jauh lantaran belum sampai di gerbang tol hanya masuk akses jalan saja sebelum putar balik
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Rombongan mahasiswa peserta demo Aliansi Rakyat Jawa Tengah Menggugat nekat masuk tol Kaligawe Semarang.
Mereka menerabas barisan petugas yang berjaga di akses pintu masuk jalan tol Kaligawe, Rabu (13/4/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
"Iya, ada 30an motor milik mahasiswa masuk ke akses jalan menuju pintu tol Kaligawe," ucap Kanit 1 Sat PJR, Iptu Agus Joko kepada Tribunjateng.com.
Ketika kejadian para petugas gabungan dari PJR Polda Jateng, Polsek Genuk, Jasa Marga dan lainnya sudah stand by di tikungan jalan masuk ke tol Kaligawe.
Puluhan pemotor dari arah timur ke barat yang memakai jaket almamater berwarna gelap itu tiba-tiba masuk ke arah tol.
Baca juga: Aksi Ribuan Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode Berlanjut Hari Ini, di Sumedang Massa Geruduk DPRD
Petugas yang berjaga kaget mencoba menghalau tapi para mahasiswa tetap masuk ke akses jalan tol.
"Kami blokade tak mampu, ada puluhan pemotor," jelas Agus.
Pihaknya tak ingin ada gesekan dengan para mahasiswa sehingga dilepas di titik tersebut.
Ia lantas menghubungi anggotanya yang stand by di dekat pintu tol untuk menghadang para mahasiswa di u-turn sebelum gerbang tol Kaligawe.
"Jadi masuknya tidak jauh hanya 300 meter lalu mereka kami minta putar balik," paparnya.
Menurutnya, aksi mahasiswa terobos akses jalan tol lantaran euforia aksi demonstrasi.
"Kami persuasif, kami beri imbauan lalu kami kawal mereka sampai di Gubernuran," imbuhnya.
Ia menyebut,motor memang tidak diperbolehkan masuk jalan tol lantaran bukan peruntukannya membahayakan pengguna jalan tol.
Hal itu merujuk Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 pasal 38 ayat 1.