Sabtu, 4 Oktober 2025

Bebas dari Sukamiskin, Ini Perjalanan Kasus OC Kaligis: Ditangkap KPK di Hotel Borobudur

OC Kaligis merupakan terpidana perkara suap kepada majelis hakim dan paniteran PTUN Medan

Editor: Erik S
Ist
OC Kaligis 

"Oleh karena itu saudara terdakwa dihukum pidana penjara selama 5 tahun 6 bulan," kata Ketua Majelis Hakim Sumpeno, membacakan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Baca juga: Kecewa dengan MA, OC Kaligis Surati Jokowi Lewat Ali Mochtar Ngabalin

Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK yang menuntut majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan pidana 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta.

Usai mendengar putusan, OC Kaligis langsung menyatakan banding.

KPK pun mengajukan banding atas putusan tersebut.

Majelis hakim PT DKI Jakarta yang diketuai Elang Prakoso Wibowo kemudian memperberat hukuman terhadap OC Kaligis dari 5 tahun 6 bulan penjara menjadi 7 tahun penjara.

Dalam Putusan bernomor 14/PID/TPK/2016/PT DKI itu, majelis banding menilai Kaligis merupakan otak suap hakim PTUN Medan.

Namun, Kaligis tidak pernah mengakui perbuatannya kecuali menyalahkan anak buahnya M. Yagari Bastara alias Garry yang juga telah dipidana.

Atas putusan PT DKI, OC Kaligis dan KPK pun mengajukan kasasi.

Dalam putusannya pada Agustus 2016, majelis hakim kasasi MA yang dipimpin oleh Artidjo Alkostar dengan anggota Krisna Harahap dan M. Latif kembali memperberat hukuman terhadap Kaligis menjadi 10 tahun pidana penjara.

Keberatan dengan putusan kasasi MA, OC Kaligis yang telah dieksekusi ke Lapas Sukamiskin mengajukan peninjauan kembali (PK).

MA kemudian mengabulkan PK yang diajukan Kaligis dan mengurangi hukumannya menjadi 7 tahun pidana penjara atau kembali pada putusan PT DKI.

Baca juga: OC Kaligis Menang di Pengadilan, Jiwasraya Harus Bayar Rp 23,6 Miliar Plus Denda

Diberitakan, OC Kaligis bebas dari Lapas Sukamiskin dengan status CMB.

Kepala Lapas Sukamiskin, Elly Yuzar, mengatakan kini OC Kaligis sudah tidak berada di Lapas Sukamiskin karena status CMB tersebut sejak Selasa (15/3/2022).

"Statusnya sudah klien, bukan WBP (warga binaan pemasyarakatan atau narapidana)," kata Elly Yuzar kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).

Meski sudah bebas dari penjara, menurutnya, OC Kaligis masih dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved