Begini Detik-Detik Pengungkapan Pembunuhan Nakes di Semarang, Berkat Media Sosial
Henri mendatangi Subdit 3 Jatanras Polda Jateng lalu menerangkan temuan mayat perempuan tersebut sesuai dengan identitas korban Sweetha Kusuma Gatra
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Peran media sosial cukup membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan ibu, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anak di Kota Semarang Jawa Tengah.
Polisi sempat menemui titik buntu karena tak secuil identitas ditemukan oleh polisi pascapenemuan mayat wanita dalam sarung di bawah tol Semarang-Solo.
Di tengah proses upaya pengungkapan, polisi menyebar barang bukti milik korban berupa pakaian dan cincin di media sosial Tik-Tok dan Instagram melalui akun resmi @jatanrasjateng id.
"Iya, kami sebar data properti atau barang milik korban di media sosial," kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022).
Bahkan polisi meminta bantuan akun-akun berfollowers ratusan ribu untuk ikut me-repost postingan ciri-ciri korban.
Usaha itu membuahkan hasil, dimulai saat ada akun Henri P Karisma menghubungi admin Instagram @jatanras jateng id, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Musi Sekayu Muba
Properti korban yang diposting ada kemiripan dengan pakaian dari salah satu keluarga netizen yang hilang.
Henri mendatangi Subdit 3 Jatanras Polda Jateng lalu menerangkan temuan mayat perempuan tersebut sesuai dengan identitas korban Sweetha Kusuma Gatra.
Dari keterangan saksi itu, polisi terus menggali data korban kepada saksi itu.
Selanjutnya tim Resmob subdit 3 Jatanras Polda Jateng melakukan penyisiran dan pencarian ulang di tempat lokasi kejadian.
Hasilnya menemukan mayat anak korban Sweetha yang berjarak sekira 50 meter dari temuan mayat pertama.
"Semua bukti mengarah ke orang terdekat korban atau pacar korban yakni Dony Christiawan Eko Wahyudi kemudian kami segera melakukan penangkapan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) pelaku pembunuhan ibu dan anak di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang – Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik, berhasil ditangkap.
Dua korban sebelumnya berhasil diidentifikasi polisi masing-masing bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Tirtoadi, Mlati, Sleman.
Anak korban berinisial MFA usia 5 tahun.