Jumat, 3 Oktober 2025

Begini Detik-Detik Pengungkapan Pembunuhan Nakes di Semarang, Berkat Media Sosial

Henri mendatangi Subdit 3 Jatanras Polda Jateng  lalu menerangkan temuan  mayat perempuan tersebut sesuai dengan identitas korban Sweetha Kusuma Gatra

Editor: Eko Sutriyanto
ist/dok polrestabes
Jenazah wanita ditemukan tergeletak dan tertutup kain sarung di bawah jembatan tol. Kondisi jenazah terikat dan mengeluarkan aroma membusuk dan terungkap 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto

TRIBUNNEWS.COM,  SEMARANG - Peran media sosial cukup membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan ibu, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anak di Kota Semarang Jawa Tengah.

Polisi sempat menemui titik buntu karena tak secuil identitas ditemukan oleh polisi pascapenemuan mayat wanita dalam sarung di bawah tol Semarang-Solo.

Di tengah proses upaya pengungkapan, polisi menyebar barang bukti milik korban berupa pakaian dan cincin di media sosial Tik-Tok dan Instagram melalui akun resmi  @jatanrasjateng id.

"Iya, kami sebar data properti atau barang milik korban di media sosial," kata Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022).

Bahkan polisi meminta bantuan akun-akun berfollowers ratusan ribu untuk ikut me-repost postingan ciri-ciri korban.

Usaha itu membuahkan hasil, dimulai saat ada akun Henri P Karisma menghubungi admin Instagram @jatanras jateng id, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Musi Sekayu Muba

Properti korban yang diposting  ada kemiripan dengan pakaian dari salah satu keluarga netizen yang hilang.

Henri mendatangi Subdit 3 Jatanras Polda Jateng  lalu menerangkan temuan  mayat perempuan tersebut sesuai dengan identitas korban Sweetha Kusuma Gatra.

 Dari keterangan saksi itu, polisi terus menggali data korban kepada saksi itu.

Selanjutnya tim Resmob subdit 3 Jatanras Polda Jateng melakukan penyisiran dan pencarian ulang di tempat lokasi kejadian.

Hasilnya menemukan mayat anak korban Sweetha yang berjarak sekira 50 meter dari temuan mayat pertama.

"Semua bukti mengarah ke orang terdekat korban atau pacar korban yakni  Dony Christiawan Eko Wahyudi kemudian kami segera melakukan penangkapan," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) pelaku pembunuhan ibu dan anak di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang – Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik, berhasil ditangkap.

Dua korban sebelumnya berhasil diidentifikasi polisi masing-masing bernama  Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Tirtoadi, Mlati, Sleman.

Anak korban berinisial MFA usia 5 tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved