Kronologi Bocah 12 Tahun Dimutilasi, Pelaku Kesal Korban Curi Durian, Sempat Coba Hilangkan Bukti
Seorang bocah 12 tahun di Lampung Timur menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Berikut kronologinya.
Paman Korban Syok

Paman R, Mispan, mengaku syok saat mengetahui keponakannya menjadi korban pembunuhan karena mencuri durian.
Terlebih, jasad R ditemukan tanpa kepala.
"Ya untuk kami sebagai keluarga tentu syok," ujar Mispan saat ditemui TribunLampung.com, Jumat (4/3/2022).
"Kami kaget. Apalagi di TKP kami melihat jenazahnya tanpa kepala. Saya sebagai pamannya juga kaget dan syok," sambungnya.
Baca juga: Sehari Menghilang, Bocah 11 Tahun di Aceh Ditemukan Tewas Tersetrum Jebakan Hewan
Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter di Cijantung
Meski menyesalkan kepergian R, Mispan mengaku berusaha mengikhlaskannya.
"Ya tentunya kami tidak bisa terima, tapi ya mau gimana sudah terjadi," tandasnya.
Saksi Sempat Dengar Suara Teriakan
Saksi yang menemukan jasad R pertama kali, Aldi, mengaku sempat mendengar suara teriakan dari jauh.
Ia pun langsung menghampiri sumber suara untuk mencari tahu.
"Dari kejauhan memang saya dengar suara teriakan," katanya, Kamis (3/3/2022), dilansir TribunLampung.com.
"Setelah didekati taunya ada mayat anak kecil di semak-semak tanpa kepala," tambahnya.
Melihat jasad korban, Aldi langsung meminta bantuan warga dan menghubungi kepolisian.
Tak lama, jasad korban pun dievakuasi polisi, dibantu warga.
"Saya langsung lari, meminta pertolongan dari warga dan menghubungi kepolisian," ujarnya.
"Tak lama, polisi datang dan dibantu warga menemukan kepala yang terlepas dari tubuh mayat itu," tutupnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunLampung.com/Yogi Wahyudi)