Sabtu, 4 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Balikpapan

Analisa Pakar Sebab Sopir Truk Tidak Banting ke Kiri Kasus Kecelakaan di Balikpapan

Dalam rekaman CCTV terlihat truk menabrak kendaraan di depannya dari belakang secara lurus dan langsung hingga kurang lebih sejauh 100 meter.

Editor: Erik S
Kolase rekaman CCTV/Istimewa
Detik-detik kecelakaan di Simpang Rapak, Balikpapan hari ini, Kamis 21 Januari 2022. Inzet: Sopir truk tronton. Berikut ini pengakuan sopir truk tronton, mulai dari awal mula kecelakaan maut di Balikpapan tabrak 6 mobil dan 14 motor. 

Karena dengan tingkat risiko yang besar maka tanggung jawabnya juga makin besar.

"Di sini saya bisa bilang pentingnya jam terbang yang tidak sedikit. Karena dia tidak berpikir keselamatan orang lain," katanya.

Antisipasi Rem Blong

Kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan ini diduga rem truk yang blong, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga akhirnya menabrak enam unit mobil, dan 10 sepeda motor.

Perlu diketahui, rem truk berbeda daripada mobil kecil.

Kebanyakan truk sudah menggunakan sistem full air brake atau rem angin pada pengeremannya.

Sedangkan mobil biasa masih menggunakan rem minyak atau hidrolik.

Baca juga: Sejarah Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan: Ada 13 Tragedi Terjadi Selama 13 Tahun Terakhir

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sistem yang berbeda tentu membutuhkan perawatan yang berbeda pula.

“Rem truk dan rem angin membutuhkan pemeriksaan kelaikan sebelum, saat, dan setelah mengemudi,” ucap Jusri kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Sebelum mengemudi truk dengan rem angin, maka setiap pagi mereka harus memeriksa air brake check.

Diperhatikan slack adjuster di chamber untuk memastikan keseimbangan distribusi angin ke masing-masing roda.

Pengemudi harus membuang angin dari air tank sebelum menghidupkan mesin.

Ini harus dilakukan setiap hari karena udara yang ada di tangki akan menjadi air di pagi hari.

Jika dibiarkan bisa jadi angin palsu yang membuat kemampuan rem berkurang.

“Kemudian periksa apakah ada kebocoran, lalu nyalakan mesin selama satu menit, seharusnya udara di tangki sudah kembali terisi. Sebelum jalan, periksa dengan menginjak rem, memastikan bekerja atau tidak,” kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved