Kecelakaan Maut di Balikpapan
Analisa Pakar Sebab Sopir Truk Tidak Banting ke Kiri Kasus Kecelakaan di Balikpapan
Dalam rekaman CCTV terlihat truk menabrak kendaraan di depannya dari belakang secara lurus dan langsung hingga kurang lebih sejauh 100 meter.
Saat mengemudi, rem kaki pada truk atau service brake sebaiknya jangan terus digunakan.
Manfaatkan rem lain seperti exhaust brake, engine brake dan retarder untuk mengurangi laju kendaraan.
Menurut Jusri, tujuan menggunakan exhaust brake bukan untuk menghentikan kendaraan, tetapi mengurangi lajunya.
Baca juga: 4 TKW Asal Indramayu Jabar Jadi Korban Kecelakaan Kapal Terbalik di Malaysia: 3 Meninggal
Sehingga kerja service brake tidak bekerja terlalu berat.
“Karena jika sering digunakan, bisa mengalami panas berlebih dan akan menjadi penurunan performa rem atau brake fading,” katanya.
Adapun ketika kendaraan selesai bertugas, ada kebiasaan buruk dari pengemudi untuk mendinginkan rem, yaitu disiram dengan air.
Padahal ini bisa menyebabkan konstruksi rem akan rusak.
“Kemudian lakukan post driving check. Pastikan kondisi kendaraan itu laik, cek selang angin dan lainnya. Kemudian pengemudi juga harus buang angin yang ada di tangki agar tidak terjadi penumpukan,” ucap Jusri.
Selain itu, Jusri menyarankan, jika tangki udara kosong pada truk yang full air brake rem akan mengunci sehingga tidak bergerak kemana-mana, jadi lebih aman.
Data korban kecelakaan maut di Balikpapan:
Meninggal Dunia (MD)
FATMAWATI Jalan Sulawesi, Karang Rejo
Korban MD yang Dikirim ke luar daerah
SAERULLAH ke Cilacap,
JON EFENDI Harahap ke Pekan Baru