Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Remaja di Trenggalek Dikeroyok Rombongan Pesilat, Motor Korban juga Dirusak

Kasus seorang remaja dikeroyok rombongan pesilat terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sepeda motor korban juga dirusak pelaku.

Editor: Endra Kurniawan
TribunKaltim/Istimewa
Ilustrasi seorang remaja di Trenggalek, dianiaya gerombolan pesilat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang remaja dikeroyok rombongan pesilat terjadi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Selain dianiaya, sepeda motor milik korban juga dirusak para pelaku.

Kini polisi sudah menangkap dua orang pelaku, sedangkan satu lainnya masih buron.

Wakapolres Trenggalek, Kompol Heru Dwi Purnomo membenarkan kasus ini.

Identitas pelaku yang sudah diamankan, yakni IKA (19), warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, dan seorang anak di bawah umur berinisial R.

Baca juga: Polisi Ultimatum Tersangka DPO Kasus Penganiayaan Anggota TNI hingga Tewas di Waduk Pluit

Sementara satu DPO adalah GW (20), warga Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.

Kejadian penganiayaan itu berlangsung pada Rabu (12/1/2022) malam di Jalan Raya Ngetal-Trenggalek.

"Pada saat itu, korban selesai melaksanakan latihan (pencak silat) di salah satu sekolah dasar. Korban pulang bersama dua orang temannya," kata Kompol Heru Dwi Purnomo, saat rilis hasil tangkapan, Selasa (18/1/2022).

Korban merupakan anak berusia 16 tahun asal Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Ketika dalam perjalanan, korban dan rekannya berpapasan dengan ketiga tersangka dan rombongannya yang jumlahnya mencapai sekitar 50 orang.

Baca juga: Gara-gara Minta Cerai, Istri di Tasikmalaya Dianiaya Suami, Korban: Sudah Tidak Ada Kecocokan Lagi

Ungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang melibatkan dua anggota perguruan pencak silat yang berbeda, di Mapolres Trenggalek, Selasa (18/1/2022).
Ungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang melibatkan dua anggota perguruan pencak silat yang berbeda, di Mapolres Trenggalek, Selasa (18/1/2022). (Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin)

"Mereka adalah rombongan dari salah satu perguruan silat yang selesai melaksanakan kegiatan tasyakuran di (Kecamatan) Tugu," kata Kompol Heru Dwi Purnomo.

Saat berpapasan itu, rombongan para tersangka mengumpat serta meneriaki korban dan teman-temannya.

Kompol Heru Dwi Purnomo melanjutkan, salah satu teman korban yang ketakutan mencoba kabur hingga menabrak tiang listrik dan mengalami luka.

"Sementara korban dipukul dan juga ditendang hingga mengakibatkan korban mengalami luka," sambungnya.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Arief Rizki Wicaksana menambahkan, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke kepolisian esok harinya.

Baca juga: Orang Tua di Sumba NTT Dianiaya Anak dan Menantu Karena Tidak Berikan ATM dan PIN

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved