Warga Wonogiri Jawa Tengah Meninggal Akibat Leptospirosis
Seorang warga Wonogiri, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat akteri leptospira lewat air kencing tikus.
Dia menambahkan, jika dalam satu kawasan ada yang positif terkena bakteri Leptospirosis yang disebabkan oleh tikus, maka sangat dimungkinkan tikus yang ada di kawasan tersebut postif bakteri leptospirosis.
"Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, karena bakteri leptospa hanya menyebar melalui tikus yang positif leptospirosis," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menambahkan, pihaknya telah melakukan pemantuan surveilans epidemiologi di wilayah tempat tinggal empat orang yang positif bakteri Leptospirosis.
Baca juga: Waspadai 6 Penyakit Berbahaya saat Dilanda Banjir, Diare hingga Leptospirosis
"Kami sudah melakukan pemantauan di lingungan mereka tinggal, dan hasilnya saat ini suah terkendali, tidak ada temuan kasus baru di sana," jelasnya.
Dengan banyaknya hawa tikus yang menyerang sawah, membuat petani juga berpotensi terserang baktari leptospirosis.
"Cara pencegahannya adalah menjaga kebersihan lingkungan dan membasmi tikus serta sarangnya," harap dia.
"Tapi bangkai tikus jangan dibuang di jalan, nanti menimbulkan masalah baru lagi," terangnya. (Erlangga Bima Sakti)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Seorang Warga di Wonogiri Meninggal Akibat Leptospirosis, Penyakit yang Disebabkan Air Kencing Tikus