Selasa, 7 Oktober 2025

Dihina saat Izin Ambil Rambutan, Pria di PALI Habisi Pasutri Lansia: Saya Sakit Hati

Seorang pria di PALI menghabisi nyawa pasutri karena sakit hati dihina saat izin akan ambil rambutan.

Penulis: Miftah Salis
Kolase Tribunnews.com: Sripoku.com/Reigan
(Kiri) Tersangka Dd (27) yang tega habisi pasangan lansia gegara buah rambutan dan (Kanan) Jenazah korban saat dievakuasi pihak berwajib. 

Cucu korban yang tinggal bersama M dan S sempat pulang ke rumah.

Namun, pelaku berhasil menghindar dengan mematikan lampu dalam rumah.

Setelah beraksi, pelaku langsung pergi ke kolam pemancingan.

Lokasinya tak jauh dari tempat kejadian.

Baca juga: Pasutri Lansia Ditemukan Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Diduga Korban Pencurian dan Pembunuhan

Baca juga: Kolonel P Jadi Otak Pembunuhan Sejoli di Nagreg, Panglima Andika: Rekontruksi Dilakukan Senin Besok

Ngaku tak menyesal sedikitpun

Setelah tertangkap, pelaku mengaku tak menyesal sedikitpun.

D terlanjur sakit hati pada perkataan kedua korban.

"Saya sakit hati, Pak. Saya minta buah rambutan depan halaman rumahnya, malah menghina saya dan orang tua saya," katanya, Rabu (5/1/2022), mengutip Sripoku.com.

Saat penangkapan, pelaku mendapatkan tindakan tegas terukur dari polisi.

Kini pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Motif Pembunuhan Pasutri di PALI, Dipicu oleh Buah Rambutan, Perampokan Hanya Kamuflase dan Kronologi Pasutri di PALI Tewas Dibunuh Tetangga, Dieksekusi Saat Tidur, Cucu Korban Bikin Kaget

(Tribunnews.com/Miftah, Sripoku.com/Reigan Riangga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved