Dihina saat Izin Ambil Rambutan, Pria di PALI Habisi Pasutri Lansia: Saya Sakit Hati
Seorang pria di PALI menghabisi nyawa pasutri karena sakit hati dihina saat izin akan ambil rambutan.
Hal ini membuat pelaku tersinggung.
"Korban mengaku tersinggung lantaran dihina korban saat mengambil buah rambutan di halaman rumah korban," kata Kapolres Pali AKBP Rizal AT, Rabu (5/1/2022), mengutip Sripoku.com.
Pelaku pun mulai merencanakan pembunuhan tersebut.
Pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB, D kembali mendatangi rumah korban.
D nekat mencongkel dinding rumah korban yang terbuat dari kayu.
Setelah berhasil masuk, D langsung menghabisi S yang sedang tidur terngkurap menggunakan kapak.
Kapak tersebut ditemukan pelaku di dalam rumah korban.
Pelaku kemudian menghabisi korban M yang juga sedang tidur.
Hilangkan jejak
Untuk menghilangkan jejak, pelaku awalnya berniat untuk membakar rumah dan mayat kedua korban.
Baca juga: Pakar Hukum Pidana Sebut 3 Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari Nagreg Sulit Mengelak Tuduhan Pembunuhan
Baca juga: Berpangkat Kolonel, Dalang Pembunuhan Sejoli di Nagreg Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Namun, pelaku tak menemukan korek api di rumah tersebut.
Pelaku akhirnya mengambil televisi dan tabung gas.
TV dan tabung gas tersebut kemudian dibungkus kain.
Pelaku merekayasa seolah-olah terjadi perampokan di rumah korban.
"Pelaku ini mencoba mengelabui motifnya dengan berperan seperti terjadi perampokan," kata Rizal.