Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir Terjang Lombok, Warga Naik ke Atap Rumah hingga Mengungsi ke Rumah Keluarga

Hujan lebat yang mengguyur sejak subuh membuat sejumlah wilayah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir.

Dok. Warga
BANJIR: Rumah-rumah warga terendam banjir setelah hujan mengguyur Pulau Lombok sejak subuh, Senin (6/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Hujan lebat yang mengguyur sejak subuh membuat sejumlah wilayah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir.

Ketinggian air mencapai dua meter lebih membuat ratusan rumah warga tenggelam. Warga pun terpaksa mengungsi karena kondisi banjir tang semakin parah.

Wilayah Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat menjadi daerah paling parah terdampak banjir.

Seperti di Desa Medas, Kecamatan Gunung Sari ketinggian air hampir mencapai atap rumah warga.

Demikian juga dengan rumah-rumah warga di wilayah Perumahan Bhayangkara, Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari.

Akibat banjir ini, warga berusaha menyelematkan diri dengan naik ke atap rumah.

EVAKUASI: Warga berusaha menyelamatkan diri dan keluarga akibat banjir yang menimpa wilayah Pulau Lombok, Senin (6/12/2021). 
EVAKUASI: Warga berusaha menyelamatkan diri dan keluarga akibat banjir yang menimpa wilayah Pulau Lombok, Senin (6/12/2021).  (Dok. Warga)

Warga sejak pagi meminta bantuan agar mereka segera diperhatikan. Para orang tua dan anak-anak berusaha menyelamatkan diri.

Kemudian di Desa Sesela, Gunung Sari warga juga berusaha menyelamatkan diri dari luapan air sungai yang cukup deras.

Sementara di Desa Lemah Sari, Kecamatan Batu Layar luapan air sungai menyeret  beberapa unit rumah warga dan jembatan penghubung desa putus.

Baca juga: Kota Makassar Siaga Bencana Banjir Hingga 7 Desember 2021

Baca juga: Sumur Resapan Tak Efektif Kendalikan Banjir, DPRD DKI Minta Teruskan Program Normalisasi Sungai

Mobil-mobil warga yang diparkir di depan rumah pun ikut terendam banjir.

Saat ini sebagian warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti rumah keluarga.

Terkait kondisi tersebut, Kepala Pelaksana BPBD NTB H Sahdan mengatakan, lokasi paling parah ada di perumahan Bhayangkara Residence, di Desa Ranjok.

BANJIR: Rumah-rumah warga terendam banjir setelah hujan mengguyur Pulau Lombok sejak subuh, Senin (6/12/2021).
BANJIR: Rumah-rumah warga terendam banjir setelah hujan mengguyur Pulau Lombok sejak subuh, Senin (6/12/2021). (Dok. Warga)

"Saat ini kami terus memantau dan menurunkan tim ke lokasi banjir," katanya, saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Senin (6/12/2021).

Selain banjir bandang, di wilayah pesisir rumah-rumah warga terendam air pasang.

Sehingga konsentrasi tim BPBD saat ini terpecah untuk membantu dua bencana tersebut.

Baca juga: Ini Cara Mengatasi Ketika Mobil Anda Terendam Banjir, Jangan Paksa untuk Distarter

Bencana banjir sebagian besar terjadi di wilayah Lombok Barat dan Lombok Utara. "Yang berada di daerah Gunung Sari, Rembiga dan wilayah utara ini sekarang banjir semua," katanya.

Rata-rata rumah yang terendam banjir berada di wilayah aliran sungai. Termasuk jembatan yang putus disebabkan luapan air sungai yang cukup deras. ”Hujan turun sejak tadi malam menghantam permukiman, jadi dua arah yang  menggempur kita ini,” katanya.

Saat ini, tim sedang melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. BPBD Provinsi NTB bersama kabupaten/kota dan Basarnas menyelamatkan warga yang terdampak banjir.

(TribunLombok.com, Sirtupillaili)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved