Kamis, 2 Oktober 2025

Dibilang Anak Haram, Pria Ini Menaruh Dendam, Ajak Tiga Siswa SMP Bunuh Seorang Perempuan

Korban adalah seorang janda beranak satu. Pelaku membunuh dan membuang jasadnya ke areal perkebunan Kampung Dono Arum.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNWOW.COM
Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya dan seorang istri tega membunuh suaminya, serta seorang ayah tega membunuh anak kandung, semua hanya karena perselingkuhan mereka terbongkar. Foto hanya ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sanjaya (21) mengajak tiga temannya yang masih duduk di bangku SMP, melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan di Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah

Pembunuhan itu dilatarbelakangi sakit hati pelaku Sanjaya terhadap teman wanitanya.

Sanjaya tidak terima atas ucapan kasar korban Margiyati (30), warga Kampung Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.

"Dia (korban) bilang kalau saya anak haram. Saya emosi, sehingga berpikir buat balas dendam," ujar Sanjaya, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Pentolan KKB Temianus Magayang Dijerat 4 Kasus: Berikut Dugaan Kasus Pembunuhan yang Dilakukan

Peristiwa pembunuhan itu terjadi saat korban diajak pergi oleh pelaku, Minggu (28/11/2021) lalu.

Di tengah jalan, timbul niat pelaku untuk menghabisi nyawa janda beranak satu itu.

Ia pun menghubungi tiga bocah ABG yang masih duduk di bangku SMP. Masing-masing berinisial AA (15), MF (14), dan RD (13).

"Sampai di (Kampung) Dono Arum, saya suruh mereka (tiga siswa SMP) supaya nunggu di jalan itu," terangnya.

Baca juga: Kronologi Kurir Ojol Jadi Korban Pembunuhan Mutilasi, Pelaku Sakit Hati Istri Dicabuli

Sanjaya membacok korban menggunakan golok hingga tewas.

Setelah korban tak bernyawa, keempatnya membuang jasad korban ke areal perkebunan Kampung Dono Arum.

Pelaku diamankan

Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah dibantu Jatanras Polda Lampung, langsung mengamankan pelaku di kediaman masing-masing, Senin (29/11/2021).

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas saat menggelar ekspose perkara di Mapolres Lampung Tengah, Selasa (30/11/2021), menjelaskan, ketiga siswa SMP itu terlibat pembunuhan terhadap Margiyati (30), warga Kampung Sulusuban.

"Ketiganya terlibat dalam kasus pembunuhan korban Margiyati, yang jenazahnya ditemukan di areal perkebunan di Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Minggu (28/11/2021) lalu," kata AKP Edy Qorinas, mendampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya.

Edy menambahkan, ketiga pelaku terlibat dalam kasus tersebut setelah mengikuti satu pelaku utama bernama Sanjaya (21), warga Kampung Fajar Asri, yang juga sudah ditangkap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved