Penanganan Covid
Petugas Bertarung Nyawa, Terjebak Longsor di Lereng Merapi demi Vaksinasi para Lansia
Tim vaksinasi Kecamatan Tamansari, Boyolali sempat terjebak di kawasan rawan tanah longsor, saat hendak melakukan vaksin lansia dari rumah ke rumah.
lihat foto
Baik dari Dukuh Karanglo, Desa Sangup maupun Dukuh Tabang, Desa Lanjaran.
“Itu jalannya licin sekali dan terjal,” ucapnya.
Baca juga: Kode Gubernur DKI Anies Baswedan saat Ditanya Soal Formula E, Beri Jempol hingga Ucapkan Nice Try
Dia kemudian jalan kaki ke Dukuh Karanglo untuk minta bantuan warga mengevakuasi mobil Pusling yang terjebak lumpur di jalan itu.
Beruntung, puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi longsor untuk membantu mengevakuasi mobil itu.
“Mobil terjebak disitu lebih dari dua jam. Didorong dan ditarik warga nggak bisa, karena roda mobil masuk lumpur. Akhirnya ditarik pakai truk,” imbuh Hartati.
Sembari menunggu mobil dievakuasi, sebagian tim vaksinasi jalan kaki ke Dukuh Belang, untuk melakukan vaksinasi kepada Lansia dengan mendatangi rumahnya satu persatu.
“Jadi untuk kegiatan (vaksinasi Lansia) kita lakukan jalan kaki dengan perwakilan teman-teman. Alhamdulillah kita dapat vaksinasi 23 orang. Sasarannya 60 tapi yang lolos untuk divaksinasi 23 orang,” tandasnya.
Baca juga: Ular Kobra Jawa Sembunyi di Motor Warga Sukoharjo, saat Dievakuasi Sempat Semburkan Bisa
Sementara itu Camat Tamansari, Wurlaksana, mengatakan tanah longor tersebut terjadi tadi malam.
Tanah longsor itu menutup akses jalan penghubung Sangup dan Lanjaran di Dukuh Karanglo.
“Jalan yang tertutup lonsor sepanjang sekitar 20 meter, ketinggian tebing yang longsor sekitar 10 sampai 20 meter dan ketebalan longsoran mencapai 35 sentimeter," katanya.
" Saat ini mobil Pusling sudah berhasil dievakuasi. Sedangkan jalan itu kini ditutup sementara, masyarakat sudah kerja bakti membersihkan material longsor,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Petugas Vaksinasi di Boyolali Bertaruh Nyawa : Nyaris Terjebak Longsor di Lereng Merapi,
