Sabtu, 4 Oktober 2025

Penjual Cilok Dihabisi ODGJ di Boyolali, Slamet Tiba-tiba Diserang dengan Batu saat Berjualan

Kejadian nahas menimpa penjual cilok yang dihabisi oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Korban bernama Slamet.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com: TribunSolo.com/Tri Widodo
(Kiri) WT saat diamankan pihak kepolisian dan (Kanan) Batu yang digunakan WT untuk menghabisi penjual cilok bernama Slamet. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa penjual cilok yang dihabisi oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Korban diketahui seorang pria 50 tahun bernama Slamet.

Sementara pelakunya berinisial WT (40).

Dihimpun dari TribunSolo.com, peristiwa yang dialami korban terjadi secara tiba-tiba.

Bahkan warga sekitar tidak mengetahui secara jelas kronologinya.

Baca juga: Santet Tak Mempan, Istri Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Suami

Namun, kejadian ini bermula saat korban berjualan di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sedangkan Slamet sendiri tinggal di Dukuh Dondil, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi.

Setelah berkeliling beberapa saat, Slamet kemudian memarkirkan sepeda motornya di depan rumah pelaku.

Kemudian pelaku secara tiba-tiba dengan sadis langsung melukai kepala korban dengan tangan kosong dan batu.

Akibat luka yang diderita, nyawa Slamet tidak dapat tertolong.

Pelaku WT (40) yang menghantam penjual cilok Slamet (50) di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali di Mapolsek, pada Senin (8/11/2021).
Pelaku WT (40) yang menghantam penjual cilok Slamet (50) di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali di Mapolsek, pada Senin (8/11/2021). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Kata ketua RT setempat

Ketua RT 2 RW 3, Maryanto memberikan penjelasannya.

Ia mengaku, juga tidak mengetahui kronologi kejadian.

Termasuk alasan WT tiba-tiba menyerang Slamet.

"Entah apa karena tersinggung atau karena apa, tahu-tahu sudah kejadian itu," jelasnya, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Ini Alasan PRT di Padang Habisi Nyawa Majikan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved