Kamis, 2 Oktober 2025

Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Keracunan Makanan, 45 Korban Lainnya Dirawat di RS

Korban diduga keracunan makanan usai makan nasi kotak saat takziah di salah satu rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong.

Editor: Dewi Agustina
Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfahdli
Suasana pemakaman Sahrir (8), bocah yang meninggal diduga akibat keracunan makanan di Dusun Bontolanra, Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/10/2021) sore. 

Usai dari takziah, Sahrir mulai merasakan gejala.

Gejalanya panas, demam, dan muntah-muntah.

"Saya langsung bawa ke dokter di Pangkajene Takalar," ucapnya.

Sabtu (2/10/2021) pagi, Sahrir dibawa ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar.

Ia dinyatakan meninggal dunia pukul 10.30 Wita.

Selain anaknya, ratusan warga lainnya juga mengalami keracunan makanan.

Puluhan Warga Dirawat

Puluhan orang masih menjalani perawatan medis di Takalar

Mereka diduga keracunan makanan usai makan nasi kotak saat takziah di salah satu rumah warga Dusun Pangkajene, Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara, Kamis (30/9/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Kapal Minyak, Diduga Keracunan Zat Kimia

Kepala Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawat menyebut yang terkena dampak keracunan makanan sebanyak 200.

"Setelah kita melakukan penyisiran, kami rujuk ke puskesmas dan rumah sakit," ujarnya saat ditemui, Sabtu (2/10/2021).

Sejauh ini, lanjutnya, pasien yang dirawat 45 orang.

Dari 45 orang ini, 37 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab Takalar.

8 orang sisanya dirawat di Puskesmas Aeng Toa.

"Itu 90 orang termasuk yang diobservasi di rumah, sedangkan yang masih dirawat 45 orang," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved