Ibu dan Anak Tewas di Mobil
Keluarga Tuti Dan Amalia Gelar Pengajian di Hari Jumat, Doakan Korban dan Pelaku Segera Terungkap
Keluarga Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat kembali menggelar pengajian.
Yosef sudah sembilan kali diperiksa oleh polisi.
Saat diperiksa, ia kerap didampingi kuasa hukum.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, menceritakan awal mula ia mendampingi Yosef.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang Belum Rampung, Kriminolog: Mungkin Terencana, Polisi Harus Selidiki Motif
Ternyata, bukan Yosef yang meminta untuk menjadi pengacara atau kuasa hukum.
"Saya itu tidak diminta (oleh Pak Yosef). Saya luruskan saya itu teman dari adiknya Pak Yosef, saya diminta Pak Mulyana (adik Yosef) mendampingi kakaknya, Pak Yosef," ucap Rohman Hidayat di Subang, Jumat (17/9/2021).
Rohman menambahkan ia diminta untuk membantu mendampingi Yosef pada kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut.
"Jadi bukan saya yang inisiatif atau diminta Pak Yosef, bukan, diminta tolong oleh adiknya Pak Yosef, tolong dibantu untuk mendampingi proses hukum yang dialami oleh Pak Yosef, kakaknya," katanya.
Sebelumnya, kata Rohman Hidayat, bahwa banyak masyarakat yang terlalu beropini liar yang mengatakan bahwa Yosef yang menyewa kuasa hukum, akan tetapi, hal tersebut dibantah langsung oleh Rohman.
"Jadi kalau misalnya ada opini yang menyatakan bahwa mengapa tidak bersalah tapi, kok, nunjuk pengacara, karena itu Pak Yosef tidak meminta didampingi, tapi inisiatif keluarganya menyarankan agar didampingi oleh pengacara dan lalu menunjuk saya, saya ditunjuk langsung oleh adiknya," ujar Rohman.
Seperti diketahui sebelumnya, sejauh ini Yosef sudah menjalankan pemeriksaan tambahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sampai hampir satu bulan ini total Yosef sudah dipanggil oleh penyidik sebanyak sembilan kali dan hampir 10 kali. (Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 30 Hari Kasus Ibu dan Anak di Subang, Keluarga dan Warga Gelar Pengajian, Berharap Segera Terungkap