Warga Pringsewu Tewas di dalam Gubuk, Diduga Meninggal karena Kaget dengar Suara Petir
Tubuh Turino pertama kali ditemukan oleh istrinya, Mugiati dan korban sudah dalam posisi tergeletak di dalam gubuk
Laporan Wartawan Tribun Lampung Robertus Didik Budiawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Turino (56) ditemukan tewas di dalam gubuk miliknya, Minggu (12/9/2021).
Diduga, warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu tewas akibat terkejut karena mendengar suara petir yang menggelegar.
Neninggalnya Turino membuat gempar warga sekitar.
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Atang Samsuri mengatakan, tubuh Turino pertama kali ditemukan oleh istrinya, Mugiati.
Saat itu Turino sudah dalam posisi tergeletak di dalam gubuk.
Sebelumnya korban bersama istri sedang memanen padi di sawah, kemudian pada siang hari turun hujan lebat disertai kilat dan petir.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 13 September 2021: 23 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir & Angin Kencang
"Pada saat terjadi petir korban sedang berteduh di gubuk. Sedangkan istrinya sedang menggepyok padi di sawah yang berjarak kurang lebih lima meter," tutur Atang, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Setelah mendengar suara petir, istri korban masuk ke dalam gubuk.
Ia terkejut saat mendapati sang suami dalam posisi tergeletak tidak bergerak.
Mengetahui suaminya dalam kondisi tidak baik, lantas Mugiati meminta pertolongan.
Kemudian warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
"Setelah kejadian korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun, korban diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi," sambung Atang.
Ditambahkan Atang, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa meninggalnya korban.
Namun dugaan sementara, penyebab meninggalnya korban akibat terkejut mendengar suara petir.
Baca juga: 3 Orang Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, 1 di Antaranya Bocah 8 Tahun
Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukannya bekas luka akibat sambaran petir di tubuh korban.
Keluarga korban mengaku mengikhlaskan kepergian korban sehingga menolak proses autopsi.
"Saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kaget Dengar Petir, Warga Pringsewu Lampung Ditemukan Tewas di Gubuknya