Fakta-fakta 3 Jasad Tertimbun Pakaian di Banjarmasin, Masih Satu Keluarga, Ini Hasil Visum Korban
Kasus penemuan tiga jasad tertimbun pakaian terjadi di Kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan. Ketiganya masih memiliki hubungan keluarga.
Namun karena pintu terkunci dan tak ada jendela, maka diputuskan untuk mendobrak salah satu pintu di rumah itu.
Tak disangka, Saubari malah ditemukan sudah tak bernyawa bersama istrinya, Sela, dan anaknya yang balita, di antara tumpukan plastik berisi pakaian.
Penuturan Sari, terakhir kali bertemu dengan pasangan tersebut dua hari yang lalu.
"Saat itu menanyakan, apakah saya mau menginap di rumah ini atau tidak. Setelah itu, tidak ada komunikasi lagi," kata wanita berkacamata tersebut.
Baca juga: Warga Gamping Sleman Tewas Saat Berkendara di Sekitar Pojok Beteng Timur
Pengakuan keluarga korban
Adik dari Ahmad Saubari bernama Ika memberikan pengakuannya.
Ia begitu terkejut saat mendengar kabar abangnya ditemukan meninggal dunia.
"Tadi pas di rumah, saya dikasih tahu kalau beliau meninggal dunia, langsung saja menyusul ke sini," ujarnya.
Ia mengatakan, hari ini mencoba menelepon sang kakak, tapi gagal.
"Terakhir kali komunikasi itu dua hari yang lalu, kemarin dan hari ini saat mau dihubungi sudah tidak mengangkat," tutupnya.
Hasil visum korban
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyah membeberkan hasil pemeriksaan jasad para korban.
"Setelah dilakukan visum di rumah sakit, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," terang Kapolsek.
Terlebih, menurutnya, pihak keluarga juga sudah ikhlas dengan kepergian Ahmad Saubari, istri dan juga anaknya.
Baca juga: Pencari Rumput di Sleman Ditemukan Tewas, Sebelumnya Mengeluh Sakit di Bagian Dada
"Karenanya, keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan," ujarnya.