Senin, 6 Oktober 2025

POPULER Regional: Pasien Habisi Nyawa Tukang Urut | Anggota Polisi Meninggal di Panti Pijat

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Pasien habisi nyawa tukang urut hingga anggota polisi meninggal di panti pijat.

Kompas.com
Ilustrasi korban tewas - Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Pasien habisi nyawa tukang urut hingga anggota polisi meninggal di panti pijat. 

Diketahui, pria tersebut bernama Didit, seorang sopir bus asal Kecamatan Sidoharjo.

Pria tersebut terlihat sangat ketakutan ketika akan disuntik, dirinya selalu menghindari saat petugas menyiapkan vaksin yang siap disuntikkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Balita yang Ditemukan Tewas di PALI Ternyata Dianiaya Ayah Tiri, Sempat Dijadikan Sandera

Baca juga: Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang: Polisi Tunggu Hasil Labfor hingga Niat Menikah yang Kandas

4. Ipda EP Meninggal Saat Berada di Panti Pijat, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

EP, seorang anggota polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) dikabarkan meninggal dunia di salah satu panti pijat di Kota Makassar, Jumat (27/8/2021) siang.

Informasi menyebutkan Ipda EP bertugas di Polres Asmat, Kepolisian Daerah Papua.

Ia dikabarkan mengalami kejang saat berada di lantai dasar atau lobi panti pijat.

Beberapa karyawan panti pijat yang melihat kejadian itu melarikan EP ke RS Daya Makassar.

Namun sesaat setelah tiba di rumah sakit, nyawa EP tidak tertolong.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian dari EP.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Sakit Hati dengan Mantan Pacar, Pria Asal Magetan Nekat Sebar Video Asusila

Seorang pemuda di Kabupaten Magetan, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi setelah menyebarkan video asusila dengan mantan pacarnya.

Tindakan penyebaran video tak senonoh itu dilakukan AFP (26) karena tak terima diputus sepihak oleh mantan pacarnya.

Video asusila AFP dengan mantan pacarnya itu direkam saat mereka masih menjalin percintaan selama satu tahun terakhir.

Sebenarnya, korban pernah menghapus video yang tersimpan di ponsel pelaku tersebut.

Namun rupanya, pelaku sudah mencadangkannya di folder lain yang diamankan dengan password.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved