Kamis, 2 Oktober 2025

Siswa SMK Dianiaya Orang Tak Dikenal saat Nongkrong, Berawal dari Saling Tatap, Ini Kronologinya

Seorang pelajar di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang pelajar di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta menjadi korban penganiayaan.

Adalah Galih (15), warga Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.

Galih dianiaya hanya karena menatap sekelompok orang yang tidak dikenalnya.

Penganiayaan itu terjadi di sekitaran Stadion Cangkring, Pedukuhan Temonan, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates.

Peristiwa itu menimpa Galih pada Minggu (22/8/2021) siang.

Diberitakan Kompas.com, Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, penganiayaan itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Saat itu Galih yang merupakan pelajar kelas 1 SMK itu sedang nongkrong bersama temannya, Yudha Nugroho (15).

Kemudian datang empat orang laki-laki yang tidak dikenal.

Baca juga: Merasa Diremehkan, Paman Nekat Aniaya Keponakan hingga Tewas, Kini Dituntut 15 Tahun Penjara

Baca juga: TNI AU Pastikan Pria Mengaku Jenderal yang Dianiaya Warga di Garut Adalah Perwira Aktif

Mereka mengendarai dua sepeda motor saling berboncengan.

Keempat orang itu melintas di depan dan menatap ke arah Galih dan Yudha.

Galih pun membalas menatap mereka.

Diduga tak terima aksi saling menatap itu, empat laki-laki tersebut berbalih arah dan menghampiri Galih dan Yudha.

Mereka kemudian turun dari kendaraannya dan menganiaya Galih.

"Pelaku memukul pipi korban sebanyak satu kali menggunakan tangan kosong."

"Kemudian korban dibanting ke tanah dan memukulnya berulang kali," kata Jeffry, dilansir Tribun Jogja.

Akibatnya, korban mengalami luka mema kemerahan di pipi kanan dan luka memar membengkak di pelipis kiri.

Sementara saat penganiayaan terjadi, tiga teman pelaku memegangi Yudha.

Baca juga: Ada Jejak Kaki Misterius di Lokasi Tewasnya Ibu dan Anak, hingga Indikasi Pelaku Lebih dari Satu

Baca juga: Diajak Nongkrong, Remaja 15 Tahun Dirudapaksa Tiga Pemuda, Dicekoki Miras dan Pil Perangsang

"Ketika korban dianiaya, tiga teman dari pelaku memegangi saksi (Yudha), sehingga tidak bisa menolong korban," sambungnya.

Setelah kejadian itu, korban pulang ke rumah.

Keluarga yang tak terima kemudian melaporkan kejadian tersbeut ke Polsek Wates.

"Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Wates," ujar Jeffry.

Polisi hingga saat ini masih memburu pelaku, belum diketahui identitas para pelaku.

Sementara korban sudah mendapatkan perawatan medis.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Sri Cahyani Putri, Kompas.com/Dani Julius Zebua)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved