Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Polda Jatim Dalami Temuan Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung, Berikut Cara Cek Keasilannya

Selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat stok oksigen masih aman.

Editor: Hendra Gunawan
David Yohanes/Surya
Ketua Kelompol SOl Koi, Alipin mengisi kantong plastik dari tabung oksigen, Selasa (20/7/2021). 

Gas di dalam plastik itu lalu dibuang, dan diganti dengan gas lain dari tabung berwarna putih.

“Kami isi dengan gas dari tabung cadangan. Hasilnya ikannya jadi segar lagi, tapi ada yang sudah parah akhirnya mati,” tutur Alipin.

Untuk menguji keaslian oksigen di dalam tabung itu, Alipin dan kawan-kawan membuat percobaan sederhana.

Gas dari tabung oksigen berwarna putih dimasukkan ke dalam plastik kantong ikan.

Plastik berisi gas itu lalu disulut menggunakan bara api rokok.

Baca juga: Idul Adha, Gilang  Widya Pramana Salurkan 30 Ekor Sapi untuk Hewan Kurban

Sebentar kemudian muncul api dan membakar kantong plastik itu, meski plastik dalam kondisi basah.

“Gas yang ada di tabung putih berarti asli. Karena saat disulut dengan rokok dia langsung menyala,” ungkapnya.

Sebagai pembanding, gas dari tabung berwarna hitam juga dimasukkan kantong plastik.

Namun saat kantong itu disulut dengan rokok yang menyala, tidak terjadi apa-apa.

Plastik itu hanya berlubang tanpa menimbulkan kebakaran.

“Berarti yang tabung hitam ini berisi udara biasa saja. Makanya dipakai untuk kantong ikan, ikannya cepat mati,” katanya.

Mengetahui oksigen yang didapat itu palsu, Alipin segera memberi tahu temannya.

Sebab dia khawatir dua tabung lainnya terlanjur diberikan kepada orang yang sakit.

Beruntung gas di dalam tabung itu belum diberikan.

“Coba kalau digunakan pada orang sakit, kan bisa mengakibatkan meninggal dunia,” keluh Alipin.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved