Minggu, 5 Oktober 2025

Mundur dari Jabatan setelah Dilaporkan Lecehkan Dosen, Rektor Unipar Jember Mengaku Khilaf

Rektor Unipar Jember mundur dari jabatannya setelah dilaporkan telah melecehkan seorang dosen.

Women's eNews
Ilustrasi pelecehan - Rektor Unipar Jember mundur dari jabatannya setelah dilaporkan telah melecehkan seorang dosen. 

TRIBUNNEWS.COM - RS, Rektor Universitas PGRI Argopura (Unipar), Jember, Jawa Timur diduga melakukan pelecehan seksual.

Korbannya merupakan dosen perempuan di universitas tersebut.

Kasus ini terungkap setelah suami korban berinisial MH tidak terima dengan perbuatan pelaku.

MH kemudian melaporkan kasus tersebut ke Yayasan Kantor Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI Jember, Rabu (16/6/2021).

"Saya ingin ada keadilan, langkah pertama yang saya lakukan memang melalui yayasan. Ini soal integritas lembaga pendidikan."

Baca juga: Anggota DPRD Jember dari PPP Diperas Wanita Cantik Usai Video Call Sex

Baca juga: Penjelasan Rektor Sebuah Perguruan Tinggi di Jember Ajak Cium Dosen di Hotel

"Apalagi dilakukan oleh pejabat tinggi di kampus tersebut. Akibat perbuatannya itu, istri saya syok dan tidak mau pergi ke kampus," kata MH, Jumat (18/6/2021), seperti dikutip dari Surya.co.id.

Berikut 3 fakta terkait Rektor Unipar lecehkan dosen, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari Surya.co.id dan Kompas.com:

1. Kronologi kejadian

Mengutip Kompas.com, kasus ini terjadi saat kegiatan diklat dosen pengampu mata kuliah ke-PGRI-an bagi perguruan tinggi PGRI se-Jawa Timur di Hotel Plaza Tanjung Tretes, Pasuruan, Jawa Timur pada 4-5 Juni 2021.

"Berdasarkan apa yang dialami istri saya bahwa indikator rektor mulai melakukan pelecehan seksual ini sejak berada di dalam mobil menuju lokasi," kata MH dalam laporan yang dikirim ke pihak yayasan Unipar.

Lebih lanjut MH menjelaskan, di dalam mobil itu, terdapat empat orang, yakni istrinya dan Agus Santoso sebagai peserta, kemudian rektor dan sopir.

Sehingga istri MH merupakan satu-satunya perempuan yang berada dalam mobil tersebut.

Masih kata MH, sejak di dalam mobil, istrinya mulai merasakan ketakutan dengan sikap rektor.

"Di lokasi pun (hotel), istri saya tidak pernah membayangkan bahwa rektor melakukan pelecehan seksual," tambahnya.

2. Mengundurkan Diri

Baca juga: Wartawan Abal-abal di Jember Ancam Beritakan Seorang Warga Berselingkuh

Baca juga: Dilaporkan Suami Korban karena Lakukan Pelecehan Seksual di Pasuruan, Rektor Unipar Jember Mundur 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved