Menekan Angka Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul Sulit, Ternyata Ini yang Jadi Pemicunya
Wage menyebut Bupati sudah melempar wacana membuat proyek percontohan untuk penanganan bunuh diri dan kesehatan jiwa
Pihaknya pun masih mengkaji fenomena bunuh diri yang masih terus berlangsung.
Meski demikian, ia mengakui ada tren peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan sebagian besar aksi dilakukan dengan cara gantung diri.
Baca juga: Kasus Covid Melonjak, Semua Teriak: Bersabar dan Tahan Diri, Hindari Perdebatan
Tercatat hanya 2 kasus di tahun ini yang dilakukan dengan meminum zat beracun.
"Sebagian besar korbannya perempuan, dan rata-rata lanjut usia (lansia)," katanya ditemui siang tadi.
Merujuk data yang ada, Suryanto mengatakan latar penyebabnya beragam.
Namun paling banyak karena penyakit menahun yang diderita warga lansia, sisanya karena motif ekonomi.
Pihaknya pun rutin melakukan pendataan kasus bunuh diri yang terjadi di Gunungkidul.
Ia memastikan seluruh kejadian pasti tercatat dan dirangkum menjadi data terpadu.
"Data itu kemudian kami serahkan ke pimpinan serta pemerintah kabupaten untuk tindak lanjutnya," jelas Suryanto. (alx)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul Meningkat, Relawan Sebut Sulit Lakukan Penanganan