Sabtu, 4 Oktober 2025

PPLI: Limbah Medis Teratasi, Jaga Lingkungan Tetap Lestari

Peningkatan volume limbah medis menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri bagi Indonesia, seiring dengan adanya Pandemi Covid-19.

Istimewa
Kawasan pengolahan limbah B3 PT PPLI di Cileungsi Bogor 

Maka dari itu treatment pengolahannya harus detail, mulai dari limbah datang, packaging limbah, pembakaran, hingga akhirnya dapat aman dilepas ke alam.

Proses

Teknologi pengolahan limbah B3 PPLI di  Kecamatan Klapanunggal, Bogor.
Teknologi pengolahan limbah B3 PPLI di Kecamatan Klapanunggal, Bogor. (ISTIMEWA)

Limbah infeksius yang dihasilkan dari tempat medis dan diolah ke PPLI akan memiliki packaging berwarna kuning.

“Sehingga orang tahu bahwa limbah ini adalah limbah infeksius, kemudian tidak hanya dibungkus plastik juga akan dilengkapi dengan box, kemudian akan diangkut dengan kendaraan khusus yakni refrigerator truck atau truk pendingin,” kata Arum.

Suhu dalam refrigerator truck mencapai sekitar -18 Celcius, hal ini agar menjaga limbah medis tetap aman, tidak mudah bereaksi bakteri dan kuman-kumannya.

Bukan hanya soal moda transportasi saja, anak perusahaan dari Dowa Eco-System Co LTD ini juga menjaga profesionalitas pengendara refrigerator truck.

Mereka akan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap.

Mereka menggunakan pakaian khusus pelindung diri, menggunakan respirator, sepatu safety, kacamata globe, sarung tangan, sehingga saat mereka mengambil limbah itu mereka betul-betul terlindungi.

Baca juga: PPLI Dukung Kebijakan Pemerintah Alihkan Lima Perusahaan Dikelola PPA

“Para petugas pengambil limbah juga melalui proses pelatihan, sehingga akan profesional ketika di lapangan, mereka pun tahu bagaimana bertindak cepat ketika ada tumpahan limbah atau kebocoran limbah, jadi memang dedicated person-nya itu ada,” imbuhnya.

Lalu setelah limbah diangkut ke PPLI, akan ditimbang untuk mengetahui tonasenya.

Dan setelah itu limbah medis akan dibakar di insinerator, di mana dalam hal ini PPLI masih menggunakan jasa pihak ketiga.

Namun walaupun demikian kini PPLI akan mengoperasikan insinerator pengolahan limbah yang rencananya akan beroperasi bulan depan, lanjut Arum.

Insinerator ini nantinya akan berlokasi di pusat fasilitas pengolahan limbah B3 PT PPLI di Bogor, Jawa Barat.  

Memungkinkan untuk menghilangkan racun B3 dari bahan yang tidak cocok untuk diolah secara teknologi waste to energy maupun landfill.

“Kapasitas pengolahan adalah 50 ton per hari, dan akan beroperasi bulan depan,” ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved