Selasa, 30 September 2025

Kecelakaan Maut Bus di Tikungan Harmoko, 3 Bocah dan 1 Orang Dewasa Tewas, Ini Kronologinya

Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus terjadi di tikungan Harmoko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan.

Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar kanal YouTube SripokuTV
Kecelakaan maut bus di tikungan Harmoko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan. 

Pada tahun 1964 ia bekerja juga sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata, dan kemudian Harian API pada 1965.

Pada saat yang sama, ia menjabat pula sebagai pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko (1965).

Pada tahun berikutnya (1966-1968), ia menjabat sebagai pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita. Pada tahun 1970, bersama beberapa temannya, ia menerbitkan harian Pos Kota.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Mojokerto, Penumpang Ojek Online Tewas Terlindas Bus

Sebagai menteri Penerangan, Harmoko mencetuskan gerakan Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pirsawan) yang dimaksudkan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dari pemerintah.

Harmoko pun dinilai berhasil memengaruhi hasil pemilihan umum (Pemilu) melalui apa yang disebut sebagai "Safari Ramadhan". Sebagai Ketua Umum DPP Golkar, Harmoko dikenal pula sebagai pencetus istilah "Temu Kader".

Terakhir, ia menjabat sebagai Ketua DPR/MPR periode 1997-1999 yang mengangkat Soeharto selaku presiden untuk masa jabatannya yang ke-7.

Namun dua bulan kemudian Harmoko pula memintanya turun ketika gerakan rakyat dan mahasiswa yang menuntut reformasi tampaknya tidak lagi dapat dikendalikan.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Tikungan Harmoko Kembali 'Makan' Korban, Bus PO Sambodo Terguling, 4 Penumpang Tewas

(Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)

Berita lainnya seputar kecelakaan maut.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan