Kamis, 2 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Satgas Nemangkawi Sebut Rumah yang Dibakar KKB di Kampung Kimak adalah Pusat Belajar Masyarakat

Iqbal mengutuk keras pembakaran yang dilakukan oleh organisasi teroris karena membakar lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Satgas Nemangkawi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa pembakaran rumah warga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kimak Illaga, Papua. 

"Sangat mungkin ini kelompoknya Lekagak," kata dia.

KKB kembali beraksi bakar gedung sekolah dan Puskemas di Kabupaten Puncak, Papua.
KKB kembali beraksi bakar gedung sekolah dan Puskemas di Kabupaten Puncak, Papua. (Istimewa)

Bakar Sekolah Hingga Puskesmas

Sebelumnya KKB pun beraksi dengan membakar sejumlah fasilitas publik di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (3/5/2021).

Mereka melakukan pembakaran terhadap gedung Puskesmas dan sekolah.

Adapun fasilitas yang rusak akibat aksi tersebut di antaranya Gedung SD Mayubwri sebanyak 5 ruang kelas, rumah dinas guru,dan gedung rumah Puskesmas lama yang digunakan masyarakat sebagai kios sementara.

Bukan hanya gedung, KKB pun merusak sejumlah fasilitas jalan, di antaranya Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan aksi tersebut bermula pukul 11.30 WIT.

Baca juga: Aparat TNI-Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB di Ilaga

Saat itu kepolisian menerima laporan dari Kepala Distrik Ilaga Utara, Joni Elatotagam, bahwa telah terjadi pembakaran di wilayahnya.

Pembakaran berawal pada Minggu (2/5/2021) sekitar Pukul 22.30 WIT.

"Adapun keterangan yang didapat dari Joni Elatotagam yakini, pada saat berada di Kampung Uloni Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak melihat kepulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuber sekitar Pukul 23.00 WIT," kata Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/5/2021).

Sehari setelah kejadian tersebut, Kepala Distrik Ilaga Utara tiba di Kampung Kimak untuk melapor kepada pihak Kepolisian.

Kemudian, Joni Elatotagam kembali mendapat telepon dari saksi lainnya, bila Gedung SD Mayuberi telah di bakar KKB.

"Joni Elatotagam mengambil langkah yaitu pada hari Senin 3 Mei 2021 mendatangi Polres Puncak untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisan," katanya.

Joni Elatotagam pun manyampaikan bahwa ada tiga titik yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni Pintu Angin juga dirusak KKB.

Sejumlah simpatisan KKB/Simpatisan KKB/OPM Wilayah Angkaisera dan Yapen Tim menyerahkan diri ke NKRI.
Sejumlah simpatisan KKB/Simpatisan KKB/OPM Wilayah Angkaisera dan Yapen Tim menyerahkan diri ke NKRI. (Ist)

"Selain itu, informasi yang didapati bahwa jalan Sersebut digali dengan kedalaman 25-40 centimeter."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved