Sabtu, 4 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Kisah Sang Ayah Kenang Serda Pandu Kru KRI Nanggala 402 dan Sepatu yang Belum Sempat Diberikan

Peltu Wahyudi mengungkap kenangan terakhirnya bersama putranya Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, operator senjata 2 di KRI Nanggala 402.

Editor: Adi Suhendi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Haorrahman-Ahmad Zaimul Haq
Foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istri dan Foto Dok KRI Nanggala 402 menjalankan atraksi di HUT TNI 

Keluarga Pandu sebenarnya berusaha terus memupuk keyakinan kapal selam Nanggala akan ditemukan.

Sejak setelah mengetahui informasi KRI Nanggala hilang kontak, Rabu (21/4/2021), keluarga besar Pandu menggelar doa bersama.

Mereka berkumpul di rumah mertua Pandu, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

"Saya masih punya keyakinan kuat Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu, saat ditemui di rumahnya, Kamis (22/4/2021) malam.

Malam itu Erna dan keluarga besarnya baru saja menggelar doa bersama. Mereka terus berdoa sambil memantau perkembangan informasi dari televisi.

"Sejak kemarin kami kumpul di sini, terus memanjatkan doa. Tolong sambung doanya," kata Erna.

Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, DPR Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Erna mengaku Pandu adalah anak yang baik dan bertanggung jawab dengan keluarga.

"Dia selalu minta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat," kata Erna menirukan permintaan Pandu.

Dengan tugas yang dia emban sebagai kru kapal Nanggala, Pandu memang sering berlayar.

Seperti saat baru menikah dua bulan lalu, tiga hari setelahnya Pandu harus berlayar.

Setiap hendak berlayar dia selalu meminta doa keluarga.

Sebelum kapal Nanggala dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Pandu telah berada di Surabaya.

"Senin lalu sekitar pukul 08.00 dia pamit mau berangkat berlayar. Dia juga telepon saya minta doa. Kami sangat dekat," kenang Erna dengan sesekali menyeka air matanya.

"Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga," tambah Erna.

Sementara istri Pandu, Mega tidak terlihat berkumpul dengan keluarga besar di teras rumah malam itu. Dia berada di dalam rumah.

"Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang," kata Erna

Penulis: Haorrahman

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kisah Sepatu Serda Pandu yang Tak Bisa Dimiliki, Sang Ayah Kenang Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved