Minggu, 5 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Gambaran Kondisi KRI Nanggala 402 Pasca-Dinyatakan Tenggelam: Diduga Retak Besar di Kedalaman 850 M

Status Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang telah dinaikkan dari status sebelumnya submiss (hilang kontak) menjadi subsunk (tenggelam).

Penulis: Daryono
Kompas Tv https://www.youtube.com/watch?v=bMZpTbjiG6s
Kapal selam KRI Nanggala 402 yang kini dinyatakan tenggelam. 

Keretakan pada kapal selam buatan Jerman yang sudah berusia 40 tahun itu, diduga karena kuatnya tekanan air dalam kedalaman 850 meter. 

"Dengan alat (serpihan dan barang) yang sudah keluar, terjadi keretakan."

"Karena sampai dalam 700-800 meter tentu akan terjadi keretakan di kapal selam itu," ujar Laksamana Yudo. 

"Sehingga barang-barang keluar, karena barang ini sebenarnya ada di dalam; penahan atau pelurus torpedo ini sampe keluar. Jadi ada keretakan besar," tambahnya.

3. Air Laut Diduga Sudah Masuk ke Kapal

Lantaran ada keretakan, Laksamana Yudo menduga air laut sudah masuk ke dalam kapal. 

Namun, belum bisa dipastikan apakah air laut masuk ke seluruh bagian kapal selam

Sebab, ada pembagian kompartemen di dalam kapal.

"Air (yang masuk) kemungkinan ada, tapi ada kemungkinan ada bagian kabin yang air tidak masuk."

"Air itu bisa ada bagian enggak masuk. Jadi di dalam ruang itu di bagi kompartemen."

"(Kalau) Anggota sempat tutup, ada kemungkinan tidak kemasukan air," jelasnya.

Baca juga: TB Hasanuddin Duga KRI Nanggala 402 Gagal Retrofit, KRI Cakra 401 Sebaiknya Digrounded

Sehingga, menurut Yudo, pihaknya akan mengerahkan kapal untuk melakukan evakuasi terhadap para ABK yang dimungkinkan masih dalam kondisi selamat.

"Tetap dengan kesulitan ini, kami tetap melakukan prosedur untuk pengangkatan atau evakuasi berikutnya," ungkap Yudo.

4. Nasib Awak Kapal Belum Bisa Diprediksi

Setelah dinyatakan tenggelam, bagaimana nasib awal kapal selam KRI Nanggala 402

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved