Rabu, 1 Oktober 2025

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Para Istri Kru KRI Nanggala 402 Berharap Suami Mereka Ditemukan, Ada Pengantin Baru Hingga Ibu Hamil

Keluarga Pandu terus memupuk keyakinan bahwa kapal selam Nanggala akan ditemukan.

Editor: Dewi Agustina
AFP
Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten. 

Serda Guntur menjadi menjadi salah satu teknisi mesin yang ada Kapal Selam KRI Nanggala.

"Tiap berangkat, biasanya paling lama sekitar 1 bulan. Pada keberangkatannya awal pekan ini, suami saya sebenarnya sempat tak ingin berangkat," katanya tanpa menyebut alasannya.

Istri Serda Guntur memperlihatkan foto bersama suaminya
Istri Serda Guntur memperlihatkan foto bersama suaminya (Tangkap layar kanal YouTube HARIAN SURYA)

Di Kapal Selam Nanggala, Serda Guntur yang berusia 39 tahun menjadi salah satu senior teknisi mesin.

"Suami saya mengawali karier sebagai teknisi kapal di atas permukaan. Kemudian, beliau ambil pendidikan untuk kapal selam," kata Berda.

Kini pihaknya berharap Kapal Selam Nanggala segera ditemukan. Tiap saat ia memantau langsung melalui grup.

"Kami tiap hari berdoa. Ini tadi kami baru saja istigasah bersama istri kru lainnya melalui virtual. Semoga kapal bisa ditemukan dan seluruh kru selamat," katanya.

3. Istri Serda Pandu tanya kapan suaminya pulang

Satu dari 53 kru KRI Nanggala 402 ternyata baru saja menikah dua bulan lalu.

Dia adalah Serda Ede Pandu Yudha Kusuma yang baru menikahi Mega Dian Pratiwi, seorang bidan asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi.

Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak, Rabu (21/4/2021).
Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak, Rabu (21/4/2021). (Surya/Haorrahman)

Pandu juga adalah anggota TNI AL yang merupakan warga Banyuwangi.

Ditemui SURYA, Kamis (22/4/2021) malam, keluarga Pandu terus memupuk keyakinan bahwa kapal selam Nanggala akan ditemukan.

Sejak mengetahui informasi KRI Nanggala hilang kontak, Rabu (21/4/2021), keluarga besar Pandu menggelar doa bersama.

Mereka berkumpul di rumah mertua Pandu, di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

"Saya masih punya keyakinan kuat bahwa Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu, Kamis (22/4/2021) malam.

Malam itu Erna dan keluarga besarnya baru menggelar doa bersama. Mereka terus berdoa sambil memantau perkembangan informasi dari televisi.

Baca juga: Bamsoet Berharap Kapal Selam Nanggala 402 Bisa Segera Ditemukan

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved