Ratusan Emak-emak Datangi Bank Minta Kepastian Dana Bantuan PNM Rp 1,2 Juta

Rnalwin mengatakan, "Untuk dapat diketahui, penarikan di ATM Bank Lain dan di Agen46 dikenakan biaya."

Pihak BNI Kantor Wilayah 01 Medan juga menegaskan penerima bantuan tidak perlu khawatir, setelah memenuhi syarat dan prosedur, pihak bank akan segera mencairkan dana bantuan kepada nasabah.

"BNI menjamin dana tersebut tidak hilang dan dapat dicairkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Renalwin.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, BNI menegaskan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan selama memberikan layanan di cabang BNI dan melakukan pengaturan antrian agar seluruh nasabah mendapatkan kenyamanan selama berkunjung ke cabang BNI.

Untuk itu, telah diatur jadwal pencairan BPUM guna kenyamanan nasabah dan menghindarkan kerumunan.

Seluruh nasabah akan dilayani dengan baik sesuai dengan jadwal yang sudah diatur.

Baca juga: Penipuan Lowongan Kerja Bank BNI, Pelaku Diancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Di Kota Medan

Peristiwa serupa terjadi di sejumlah kantor BNI di Kota Medan.

Rata-rata yang datang ke kantor BNI adalah emak-emak.

Menurut informasi, ramainya warga di sejumlah kantor BNI ini lantaran ingin mendapatkan dana bantuan sosial Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar sebesar Rp 1,2 juta.

Seperti halnya di Kantor BNI Cabang Aksara, Jalan Aksara No.142-A, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.

Warga berdesakan di depan pintu masuk, berebut untuk menjadi orang yang pertama mengambil bantuan.

Baca juga: Cara Bayar UTBK-SBMPTN 2021 Melalui Bank Mandiri, BNI, BTN dan BRI

Menurut informasi, untuk mengecek bantuan ini, para penerima bantuan harus membawa KTP asli dan buku tabungan yang kemudian diserahkan kepada pihak bank.

"Begitu dengar dana bantuan mau keluar, ya senang. Makanya saya datang sama teman," kata Ida, seorang calon penerima bantuan, Senin (12/4/2021).

Ida mengatakan, dirinya datang pukul 07.00 WIB.