Seorang Ayah Rudapaksa Anak Tiri di Dalam Kamarnya, Pelaku Ngaku Tak Bisa Tahan Nafsu
Seorang ayah nekat merudapaksa anak tirinya. Pelaku T (37) merudapaksa sang anak di dalam kamarnya.
"Pelaku merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) pada kasus tindakan asusila terhadap anak pada bulan Desember 2020 lalu," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (8/4/2021).
Pasca melakukan perbuatan bejat itu, yang bersangkutan melarikan diri.
Kemudian Unit Resmob melakukan penyelidikan, yang akhirnya membuahkan hasil, yakni keberadaan T berhasil diketahui.
"Setelah melakukan penyelidikan, anggota mengetahui bahwa T sedang berada di tokonya. Tepatnya di Jalan Raya Tigarasa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tanggerang," ungkapnya.
Lalu papar Perwira Polisi Wanita dengan 3 balok dipundaknya ini, kemudian anggota Unit Resmob yang dipimpin oleh Kanit Resmob Ipda Sirat berangkat menuju lokasi yang dimaksud.
Setelah tiba di lokasi, mereka langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku alias T pada hari Rabu (7/4/2021).
"T ditangkap di dalam tokonya tanpa melakukan perlawanan, anggota juga turut mengamankan barang bukti berupa 2 unit handphone masing-masing bermerek VIVO warna hitam dan Nokia warna biru," katanya.
Saat ini T bersama barang bukti katanya, sudah berada di Mapolres Sumenep guna proses hukum lebih lanjut.
Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kata mantan Kapolsek Kota Sumenep ini, T dijerat Pasal 81 ayat (1), (2) Pasal 82 (1) Undang-Undang No 17 Tahun 2016, atas perubahan Undang-Undang No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.
Berita terkait rudapaksa.
(Tribunmadura.com/Ali Hafidz Syahbana)
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pengakuan DPO Kasus Asusila asal Sumenep, Tak Kuat Nafsu Lihat Tubuh Anak, Kabur hingga ke Luar Kota