Fakta-fakta Komandan Brimob Polda Maluku Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku, Iptu Lourens Tenine yang meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021).
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, almarhum sempat mengeluhkan badannya meriang, mulutnya terasa pahit, termasuk dada dan bagian lututnya juga sakit usai divaksin.
Dia bahkan menanyakan apakah dada dan lututnya tersebut harus dipijat. Dia juga sempat mengeluh tak bisa berjalan usai divaksin.
Baca juga: Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca Belum Ditemukan di Indonesia
Korban Covid-19 Meninggal ke-111 di Maluku

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, mengatakan, dia menjadi korban meninggal ke-111 di Maluku.
Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, mengabarkan pasien ini meninggal dengan diagnosa penyakit bawaan (comorbid), yang mempercepat transmisi penularan Covid-19.
“Almarhum meninggal dengan penyakit bawan,” ujar Kasrul, Minggu (4/4/2021).
Dia melanjutkan, pemulasaran jenazah dilakukan di RSUD Haulussy. Hal ini dikarenakan ruangan jenazah RS Bayangkhara sedang dalam proses renovasi.
Jenazah kemudian dibawa menuju TPU khusus Covid-19 TPU Hunuth.
Pemakaman diawali dengan doa pelepasan oleh keluarga.
Upacara dipimpin pendeta dari Jemaat GPM Teratai Kasih.
Adapun jajaran Brimob Polda Maluku turut melakukan penghormatan terakhir di depan Mako Brimob Polda Maluku dalam perjalanan menuju TPU Hunuth.
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Kadinkes Maluku Sebut Danki Brimob Meninggal Terpapar Covid-19 dan Hipertensi, Bukan Usai Divaksin dan Perwira Brimob Jadi Korban Ke-111 Corona Maluku, Sempat Sakit Setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca
(Tribunambon.com/Ode Dedy Lion Aziz/Mesya Marasabessy)