Senin, 6 Oktober 2025

Fakta-fakta Komandan Brimob Polda Maluku Meninggal Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku, Iptu Lourens Tenine yang meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021).

Editor: Endra Kurniawan
Courtesy/ Humas Provinsi Maluku
Proses pemakaman salah satu personil Brimob Polda Maluku, Iptu LT terkonfirmasi positif Covid-19 di TPU HUnuth, Minggu (4/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku, Iptu LT yang meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021).

Belakangan diketahui mendiang menghembuskan napas terakhirnya lantaran sakit yang diderita.

Sekain itu, Iptu LT sempat mendapatkan vaksin vaksin Covid-19 AstraZeneca sekitar 5 hari yang lalu.

Bagaimana kelengkapan informasi dari kejadian ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya.

Baca juga: Anggota Brimob Meninggal 5 Hari Setelah Vaksin, Polda Maluku: Korban Ternyata Positif Covid-19

Kata Kadinkes

Personil Brimob Polda Maluku atas nama Iptu Lourens Tenine dikabarkan meninggal dunia lima hari setelah disuntik vaksin Covid-19.
Personil Brimob Polda Maluku atas nama Iptu Lourens Tenine dikabarkan meninggal dunia lima hari setelah disuntik vaksin Covid-19. (TribunAmbon/Muh. Ridwan Tuasamu)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikyal Pontoh memastikan, Danki 4 Yon A Pelopor tersebut meninggal karena terpapar Covid-19.

"Menurut laporan, yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19," kata Meikyal melalui telepon, Minggu (4/4/2021).

Selain itu, dia menyebut almarhum meninggal bukan akibat mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) melainkan sakit hipertensi.

“Yang bersangkutan meninggal bukan karena adanya KIPI. Namun karena memiliki riwayat penyakit hipertensi tak terkontrol,” ujar dia.

Dia menjelaskan, hipertensi trak terkontrol menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung koroner dan stroke, gagal jantung, gagal ginjal, penyakit vaskular perifer dan kerusakan pembuluh darah retina yang mengakibatkan gangguan penglihatan hingga resiko kematian.

Iptu LT meninggal setelah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Minggu (4/4/2021) pagi ini.

Kata Humas Polda Maluku

Kabid Humas Polda Maluku, Roem Ohoirat belum dapat memastikan apakah Danki 4 Yon A Pelopor itu meninggal setelah disuntik vaksin AstraZeneca.

Almarhum meninggal setelah mengikuti vaksinasi massal di Lapangan Tahapary Polda Maluku, Selasa (30/3/2021) pagi.

Kabar lain juga menyebutkan dia meninggal lantaran mengalami hipertensi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved